Liputan6.com, Turin- Kapten Juventus Giorgio Chiellini memaafkan keputusan Antonio Conte menerima tawaran menjadi pelatih Inter Milan. Chiellini bisa memahami langkah Conte.
Conte mulai menangani Inter Milan sejak musim panas 2019 lalu. Keputusan Conte dikecam fans Juventus. Mereka bahkan menuntut agar plakat bintang Conte dihapus dari markas Juventus, Allianz Stadium.
Inter Milan selama ini memang merupakan musuh abadi Juventus. Sedangkan Conte dianggap sebagai legenda hidup Juventus karena pernah bermain, menjadi kapten dan melatih I Bianconeri.
Advertisement
Berbeda dengan fans Juventus, Chiellini tak marah. Eks pemain Fiorenntina itu menilai Conte tak salah sama sekali. Keputusan menangani Inter murni hanya profesional.
"Saya memaafkannya atas keputusannya berada di Inter hanya karena saya mengenalnya, saya mencintainya dan saya tahu dia pergi ke sana karena dia seorang profesional yang serius," ujar Chiellini seperti dikutip dari Tribal Football.
“Saya yakin, bagaimanapun, dia akan memiliki beberapa keraguan di malam hari dan bahwa setiap kali dia melihat logo Inter Milan di jaketnya, keraguan itu kembali sedikit."
Â
Â
Sukses
Conte pernah menangani Chiellini di Juventus dari 2011 sampai 2014. Chiellini juga sempat merasakan ditangani Conte di timnas Italia.
Selama melatih Juventus, Conte mampu membangkitkan klub dari keterpurukan. Juventus meraih tiga Scudetto beruntun. Gelar scudetto pertama pasca Calciopoli bahkan diraih dengan tak terkalahkan.
“Conte membuat Anda terlibat seperti tidak ada orang lain. Dia mengutus kamu melawan segalanya dan semuanya. Dia membuat timnya siap untuk apa pun," puji Chiellini.
Advertisement
Pesaing
Kini Conte mencoba mengancam dominasi Juventus di Serie A. Inter Milan terus menempel Juventus di klasemen.
La Beneamata tertinggal sembilan poin dari Juventus. Namun Inter masih menyisakan satu laga tunda sebelum kompetisi Serie A dihentikan virus corona Covid-19 pada Maret lalu.