Sukses

Terancam Dijual Juventus, Rabiot Pilih Everton Ketimbang MU

Rabiot belum lama ini kembali ke markas Juventus lebih lambat dari rekan setimnya. Ia mendapat tawaran dari Chelsea, MU dan Arsenal.

Liputan6.com, Turin - Juventus disebut-sebut ingin menggeser posisi Adrien Rabiot dari skuat. Tapi, keinginan gelandang yang dilaporkan akan bergabung dengan Everton terbukti bisa menjadi masalah.

Seperti dilansir L'Equipe, Juventus ingin menjual Rabiot sejak performanya yang buruk pada kekalahan 0-1 dari Olympique Lyonnais di Liga Champions pada 26 Februari lalu.

Pemain berusia 25 tahun itu, belum lama ini kembali ke markas Juventus lebih lambat dari rekan setimnya. Meski begitu hal tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran yang dapat dihukum.

Rabiot bergabung dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer musim panas lalu. Ia menandatangani kontrak lima tahun senilai 7,5 juta euro per musim.

Namun, belakangan terungkao ibu dan agen Rabiot Veronique tidak senang Juventus memaksa gajinya dipotong selama empat bulan. Bahkan setelah mengantongi bonus sebanyak 10 juta euro.

2 dari 3 halaman

Tukar Pemain

Rabiot dikabarkan sudah mendapat tawaran dari Chelsea, Manchester United dan Arsenal. Ia akan dimanfaatkan untuk kesepakatan pertukaran dengan Jorginho dan Paul Pogba.

Juga dilaporkan bahwa Rabiot - dan bukan Miralem Pjanic - dapat dikirim ke Barcelona untuk ditukar dengan Arthur. Meskipun klub Catalan itu mungkin tidak menginginkannya setelah ia menolaknya.

3 dari 3 halaman

Terobosan

Rabiot sebaliknya menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Carlo Ancelotti di Everton. Seperti diketahui, Ancelotti memberi terobosan besar bagi pemain Prancis itu saat masih membela PSG pada 2012.

Namun, masalahnya gaji Rabiot di Juventus cukup besar. Meskipun ia mungkin bersedia menerima upah yang lebih rendah untuk mendorong langkah itu.

Rabiot telah membuat 24 penampilan untuk Juve musim ini. Namun, sejauh ini ia belum mencetak gol atau assist.