Liputan6.com, Turin - Adrien Rabiot sangat mungkin meninggalkan Juventus musim panas ini, atau hanya setahun setelah tiba dengan status bebas transfer dari Paris Saint Germain.
Hubungan gelandang Prancis ini dengan Juventus telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir setelah dia dipaksa untuk mengambil pemotongan gaji. Klub juga sempat kecewa dengan keengganan Rabiot untuk kembali ke tempat latihan usai menjalani isolasi.
Baca Juga
L'Equipe melaporkan, Juventus kini sedang mencari cara agar dapat memanfaatkan situasinya untuk keuntungan mereka. Dan, ide mereka adalah menjadikannya sebuah chip tawar-menawar untuk para pemain yang mereka inginkan musim panas ini .
Advertisement
Di antaranya adalah Paul Pogba. Direktur olahraga Juventus Fabio Paratici berharap memasukkan Rabiot sebagai bagian dari kesepakatan untuk menurunkan harga yang diminta Manchester United (MU), yang diperkirakan sekitar 80 juta euro.
Tak Menentang
Rabiot dan ibunya Veronique, yang bertindak sebagai agennya, tidak menentang anaknya pindah ke Inggris, karena ada kepentingan bersama dengan MU.
Namun, sejauh ini belum ada kejelasan apakah United akan tertarik untuk mengontraknya sebagai bagian dari kesepakatan untuk Pogba. Tapi, yang jelas Juventus diklaim sudah di ambang untuk mengontrak kembali Pogba.
Advertisement
Sulit Terwujud
Tapi, laporan terakhir keinginan Juventus sulit terwujud mengingat MU telah lama menegaskan bahwa mereka tidak ingin melihat Pogba pergi. Mereka tidak akan menjual karena sudah memiliki opsi untuk memperpanjang kesepakatannya, yang berakhir pada musim panas mendatang.
MU masih akan mendapatkan bayaran yang signifikan untuk Pogba dari proses tawar-menawar itu. Meskipun tentu saja itu akan tergantung pada Pogba yang memilih untuk kembali ke Italia atau pindah ke Real Madrid.