Liputan6.com, Celtic - Celtic dinobatkan sebagai juara Liga Premier Skotlandia 2019/20. Keputusan tersebut ditetapkan setelah 12 klub dengan suara bulat sepakat bahwa kompetisi tidak dapat diselesaikan dengan layak.
The Scottish Premier League (SPL) mengumumkan dihentikannya Liga Premier Skotlandia dan Celtic sebagai juara karena risiko yang disebabkan pandemi corona Covid-19.
"Fokusnya sekarang akan beralih ke bagaimana kita mendapatkan sepak bola dan berlari lagi dengan aman secepat mungkin," kata kepala SPFL Neil Doncaster seperti dikutip BBC Sport, Senin (18/5/2020).
Advertisement
"Tidak ada yang harus berada di bawah ilusi tentang betapa rumit dan sulitnya tantangan untuk mengembalikan sepak bola Skotlandia ke keadaan normal."
Sepuluh klub sudah memainkan 30 pertandingan, sedangkan dua lainnya baru 29. Perolehan poin per pertandingan menjadi dasar untuk menentukan klasemen akhir musim ini.
Celtic mengantongi 80 poin dari 30 pertandingan, memimpin 13 poin dari Rangers di puncak klasemen. Hasil itu membuat Celtic menjadi juara Liga Premier Skotlandia sembilan kali secara beruntun.
Sementara Hearts terdegradasi dari Liga Premier Skotlandia setelah berada di dasar klasemen. Dengan 23 poin, Hearts hanya terpaut empat poin dari Hamilton Academical yang setingkat di atasnya.
Â
Cara Praktis untuk Maju
Ketua Liga Sepakbola Profesional Skotlandia Murdoch MacLennan seperti yang dilaporkan di situs web resmi SPFL, mengatakan: "Kita semua lebih suka melihat musim liga dimainkan di lapangan, di stadion dan di depan pendukung."
"Ini bukan cara siapa pun yang terlibat dengan sepak bola Skotlandia ingin mengakhiri musim liga. Tapi, mengingat keadaan yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya yang kita hadapi, Dewan telah sepakat bahwa itu adalah satu-satunya cara praktis untuk maju," pungkasnya.
Â
Advertisement
Klasemen Liga Premier Skotlandia
Â
Â