Liputan6.com, Watford- Ben Foster pernah tercatat sebagai kiper Manchester United (MU) pada 2005 hingga 2010. Bahkan, dia sempat mendapat kepercayaan dari manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson sebagai penerus Edwin van der Sar.
"Saya melihat dia sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Inggris dan kami juga melihatnya sebagai penerus Edwin van der Sar di MU. Saya senang ketika Ben (Foster) telah menandatangani kontrak empat tahun," ucap Ferguson pada 2009, dikutip dari The Peoples Person.
Sayangnya, kepercayaan Ferguson tidak dibayar dengan bagus oleh Foster. Pada musim 2009/10, Foster menjadi pilihan utama di bawah gawang MU usai Van Der Sar mengalami cedera di jari tangannya.
Advertisement
Foster pun sempat tampil di Derby Manchester yang berlangsung di Etihad Stadium. Sayangnya, ketika pertandingan baru berjalan 16 menit, Foster langsung membuat kesalahan.
Pria yang saat ini memperkuat Watford itu mencoba melakukan gerak tipu untuk mengecoh Carlos Tevez. Sayangnya, pergerakan Foster mampu terbaca, Tevez pun langsung memberi umpan kepada Gareth Barry yang menjebol gawang MU.
Untungnya, pertandingan derby Manchester itu dimenangkan oleh Setan Merah, sebutan MU, melalui gol telat yang dicetak Michael Owen. Usai pertandingan, Foster habis terkena hair dryer treatment dari Ferguson.
"Kami baru saja menang sehingga semua orang masih bersorak tetapi dia membungkam semua orang untuk melihat saya. Saya merasa kalau saya tidak perlu diperlakukan seperti itu. Dia berkata: 'Sekali lagi kau membuat kesalahan itu lagi, selesai sudah!'," kata Foster meniru ucapan Fergie usai kemenangan MU di kandang Manchester City kala itu.
Â
Karier Foster di MU Tamat
Setelah derby Manchester, Foster masih dipercaya mengawal gawang MU. Buktinya, pria yang kini berusia 37 tahun itu masih bermain saat melawan Stoke City. Namun, di laga ini, dia kembali membuat kesalahan yang membuat kariernya bersama MU tamat.
Dalam laga tersebut, MU sebenarnya menang 2-1. Namun, Foster malah tidak sempurna saat berduel dengan pemain Stoke City, Kenwyne Jones. Bola liar pun langsung disambar pemain Stoke untuk menjebol gawang Setan Merah.
"Kenwyne Jones begitu kuat, dia mengalahkan saya dalam sundulan. Saya terpuruk, namun Patrice Evra mencetak gol penyeimbang dan saya sedikit bersemangat sambil mengucapkan terima kasih kepada Tuhan."
"Namun ternyata tidak, Fergie datang kepada saya pada akhir laga dan mengataka: 'Anda sudah selesai, Anda keluar dari tim dan berada di tim cadangan, semua sudah berakhir.'," ucap Foster.
Â
Advertisement
Belum Siap
Sejak kesalahan tersebut, Foster menyadari kalau dirinya belum siap menjadi kiper MU. Meski mendapat dukungan moril dari Paul Scholes, Foster memilih untuk meninggalkan Setan Merah pada 2010.
"Saya belum siap untuk Manchester United saat itu. Itu adalah tempat yang salah dan waktu yang salah bagi saya. Saya tidak siap menghadapinya," kata Foster mengakhiri.
Akibat sering melakukan blunder, Foster jarang mendapat kesempatan tampil di bawah mistar gawang Setan Merah. Menembus skuat utama sejak 2007, dia hanya mencatatkan 23 penampilan di semua kompetisi.