Liputan6.com, Roma - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora meminta semua pihak bersabar terkait kelanjutan Serie A Liga Italia. Pasalnya, pihak pemerintah masih menunggu kajian dari tim medis.
"Jika, seperti yang kita harapkan, kurva pandeminya terus turun, maka tanggal bergulirna lagi Liga Italia bisa dipastikan," kata Spadafora seperti dilansir Football Italia.
"Namun, kita harus mencapai tahap itu dengan sabar dan bertanggungjawab, seperti yang kita telah lakukan sejauh ini," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Liga Italia belum juga bergulir meski setiap tim sudah diizinkan berlatih di pusat latihan masing-masing. Penyebabnya, belum ada kata sepakat antara pemerintah dengan klub-klub terkait protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona covid-19.
Pihak pemerintah ingin semua anggota klub menjalani karantina selama 15 hari jika ada satu pemain yang dinyatakan positif. Hal itulah yang mengundang keberatan dari pihak klub.
Spadafora mengatakan, pada dasarnya pemerintah ingin Liga Italia kembali secepatanya. Namun ia juga tidak bisa mengabaikan protokol kesehatan itu, yang telah direkomendasikan oleh tim medis.
"Jika satu pemain dinyatakan positif, saya menyadari itu masalah bagi dunia olahraga, tetapi juga akan mengancam kesehatannya juga orang-orang di sekitar," ujar Spadafora,
Â
Tetap Waspada
Lebih lanjut, Spadafora juga mengatakan, pemerintah akan terus berusaha secara bertahap agar situasi bisa segera normal kembali. Namun ia meminta semua pihak tetap waspada.
"Kami akan mencoba satu per satu agar situasi normal. Tetapi kewaspadaan kita jangan kendur karena kita tidak tahu pasti bagaimana virus ini berevolusi," kata Spadafora.
Liga Italia telah memasuki pekan ke-26. Juventus memimpin klasemen dengan 63 poin.
Advertisement