Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp terlihat pasrah ketika mendengar Liga Inggris musim 2019/20 bakal dilanjutkan tanpa penonton. Hal ini diakibatkan karena pandemi virus corona.
Sebelum terhenti pada Maret lalu, Liverpool berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City. The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar.
Liga Inggris bakal dilanjutkan pada pertengahan Juni 2020. Sebanyak 748 orang yang terlibat dalam ajang Liga Inggris sudah melakukan tes virus corona covid-19, enam di antaranya dinyatakan positif.
Advertisement
"Sayangnya kami harus melakukan itu (pertandingan tanpa penonton), tanpa pemantik semangat terbaik di dunia saat ini, penonton Anfield," ujar Klopp di ESPN.
"Namun kondisinya memang begitu. Saya tidak pernah paham mengapa Anda selalu menginginkan hal yang memang tidak bisa didapat, tidak Anda punya. Untuk saat ini, kita tidak bisa bertanding tanpa penonton, jadi terima saja dan maksimalkan sebaik-baiknya," kata manajer Liverpool asal Jerman itu menambahkan.
Â
Bikin Polisi Khawatir
Sebelumnya, rencana restart Liga Inggris juga membuat pihak kepolisian khawatir. Mereka khawatir akan ada banyak fans tim di Liga Inggris yang berkerumun di sebuah tempat untuk mengadakan nonton bareng.
Terlebih, bila nantinya Liverpool menjadi juara Liga Inggris. The Reds, sebutan Liverpool, butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar. Kepolisian Inggris mengkhawatirkan kerumunan suporter di tengah pandemi virus corona covid-19.
"Misalkan seperti ini, Liverpool datang ke Manchester City. Saya tidak ragu akan menarik banyak orang apakah mereka diizinkan atau tidak. Ini perlu dipikirkan dengan sangat hati-hati," kata kepala polisi setempat Ian Hopkins.
Advertisement