Sukses

Kontroversi Pembalap Wildcard MotoGP, Tuduhan Pirro Lukai Honda

Puig menyebut Honda juga merasakan dampak negatif pembatalan wildcard pada MotoGP musim ini.

Liputan6.com, Madrid - Manajer Repsol Honda Alberto Puig kecewa berat dengan komentar Michele Pirro terkait penghapusan pembalap wildcard pada MotoGP 2020. Dia menyebut teori tersebut tidak berdasar dan sudah melukai Honda.

"Pernyataannya memalukan dan tidak layak. Saya tidak tahu dia dapat pemikiran seperti itu dari mana," kata Puig, dilansir Crash.

"Menyakitkan pembalap dari tim pabrikan membuat komentar di saat situasi sulit bagi semua. Saya ingin Pirro tahu, kami semua di Honda seluruhnya menghormati (Jorge) Lorenzo. Kami berpisah baik-baik musim lalu dan mendoakannya yang terbaik."

Puig menjelaskan, Honda juga merasakan dampak negatif pembatalan wildcard pada MotoGP musim ini. Mereka kehilangan kesempatan mengumpulkan data tambahan untuk mengembangkan motor.

Namun, Honda menerima keputusan itu karena terbaik bagi semua yang terlibat di MotoGP dalam upaya memulai kompetisi.

 

2 dari 3 halaman

Komentar Pirro

Dorna membatalkan jatah pembalap wildcard pada MotoGP 2020 menyusul pandemi virus Corona. Operator kompetisi berharap keputusan ini dapat membantu klub menghadapi beban finansial.

Tim MotoGP kini tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengurus pembalap wildcard. Selain itu, mereka juga memenuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus Corona yakni mengurangi jumlah orang di paddock.

Namun, Pirro menyebut keputusan Dorna dipengaruhi Honda yang tidak suka dengan kembalinya Lorenzo ke Yamaha. Seperti diketahui, Lorenzo mengakhiri kontrak dengan Repsol Honda lebih cepat dan memutuskan pensiun usai MotoGP 2019.

Lorenzo menerima tawaran sebagai pembalap penguji Yamaha tidak lama berselang. Juara dunia lima kali itu kemudian mendapat jatah wildcard pada MotoGP Catalunya.

"Honda ingin Lorenzo membayar keputusannya pergi ke Yamaha," kata pembalap penguji Ducati itu, dilansir Motosprint.

 

3 dari 3 halaman

Kehilangan Nafkah

Pirro menyesali keputusan Dorna. Sebab, kansnya bersaing dengan pembalap utama MotoGP pada musim 2020 kini menghilang.

Dia juga merasakan dampak negatif pembatalan jatah wildcard karena kehilangan nafkah. "Saya bukan Lorenzo yang punya pendapatan berlimpah dan bisa santai di rumah," keluhnya.