Liputan6.com, Madrid - Carlo Ancelotti diangkat menjadi pelatih Real Madrid pada musim panas 2013. Ketika itu, juru taktik asal Italia ini menandatangani kontrak tiga tahun untuk menggantikan Jose Mourinho.
Pada musim pertamanya, Ancelotti langsung membawa Real Madrid meraih La Decima atau trofi Liga Champions ke-10 mereka. Saat melakukannya, dia menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan kompetisi tersebut tiga kali dan juga yang pertama meraih trofi itu baik sebagai pemain dan pelatih.
Selain trofi Liga Champions, ia juga memberikan gelar juara Copa del Rey dan Piala Super Eropa. Trofi Piala Dunia Antarklub juga diraih Los Blancos bersama Ancelotti.
Advertisement
Namun, Ancelotti dipecat Real Madrid pada 2015. Penyebabnya adalah Sergio Ramos dan kolega hanya finis kedua di Liga Spanyol 2014-2015, kalah bersaing dengan Barcelona.
Pujian Ancelotti
Meski dipecat, Ancelotti masih memiliki rasa hormat kepada Real Madrid. Mantan pelaih AC Milan itu memuji Los Blancos sebagai klub terbesar di dunia.
"Saya pikir ketika Anda seorang manajer, Anda harus mencoba dan mengelola Real Madrid suatu hari dalam hidup Anda," kata Ancelotti kepada Sky Sports.
"Saya menghabiskan dua tahun di sana dan itu adalah pengalaman yang tidak terlupakan karena saya pikir Real Madrid adalah klub terbaik di dunia untuk citra yang mereka miliki di luar."
Advertisement
Pengalaman Tak Terlupakan
"Ke mana pun kami pergi, di setiap negara, ada banyak orang di sana yang ingin melihat Anda, untuk mendukung tim," ucap Ancelotti.
"Jadi, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan, organisasi papan atas, tempat latihan yang fantastis, dan tim fantastis pada saat saya tiba," tandas mantan pelatih AC Milan itu.