Sukses

2 Raksasa Spanyol Mundur, MU Berpotensi Dapatkan Kalidou Koulibaly

Barcelona dan Real Madrid mundur dari perburuan terhadap Kalidou Koulibaly. Manchester United pun dikabarkan menjadi yang paling mungkin mendapatkannya.

Jakarta Barcelona dan Real Madrid kabarnya mundur dari perburuan bek andalan Napoli, Kalidou Koulibaly. Hal itu membuat Manchester United (MU) digadang-gadang sebagai yang terdepan mendapatkan pemain asal Senegal itu.

Performa impresif yang diperlihatkan Koulibaly selama berseragam Napoli membuat bek internasional Senegal itu menjadi buruan sejumlah klub top Eropa.

Selain Barcelona dan Real Madrid, Koulibaly sebelumnya juga kerap dikaitkan dengan MU, Liverpool, hingga Paris Saint-Germain.

Seperti dilansir The Sun, Barcelona dan Real Madrid memilih untuk mundur dari perburuan Koulibaly. Dua tim tersebut diklaim merasa tak akan mampu menyamai penawaran dari klub Inggris.

Meski Napoli kabarnya sudah menurunkan harga Koulibaly menjadi hanya 70 juta euro, tapi Barcelona dan Real Madrid merasa nilai tersebut masih terlalu mahal bagi mereka.

Barcelona dan Real Madrid pun mengikuti jejak PSG yang sebelumnya lebih dulu dikabarkan tak lagi mengejar bek kelahiran Prancis tersebut. Selain faktor harga, usia Koulibaly yang akan menginjak 29 tahun pada Juni mendatang diyakini menjadi alasan PSG mundur.

Lalu bagaimana dengan MU?

2 dari 2 halaman

Kesempatan Manchester United

Mundurnya tiga klub yang mengejar Koulibaly jelas menjadi kabar yang bagus bagi Manchester United. Praktis kini tinggal The Red Devils sendirian yang masih serius mengejar Koulibaly.

Liverpool memang sempat dikaitkan dengan Koulibaly. Namun, klub Merseyside itu tidak terlalu serius menginginkan Koulibaly karena masih memiliki Joe Gomez yang bisa menjadi partner ideal Virgil van Dijk.

Klub Inggris lain yang juga sempat dikabarkan berminat merekrut Koulibaly adalah Everton serta klub yang kabarnya segera diakuisisi oleh taipan kaya raya asal Timur Tengah, Newcastle.

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 25/5/2020)