Liverpool - Liverpool dikabarkan akan mundur dari perburuan Timo Werner. Penyebab utamanya adalah ketidakmampuan menebus klausul pelepasan.
Sinar Timo Werner semakin terang. Bersama RB Leipzig, musim ini pemain 24 tahun itu sudah mencetak 27 gol dari 36 pertandingan di semua ajang. Werner juga menyumbang sembilan assist.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Penampilan impresif Werner tentu mengundang tim-tim top Eropa untuk mendekatinya. Penyerang tim nasional Jerman itu dikaitkan dengan sejumlah klub seperti Liverpool, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Barcelona.
Advertisement
Liverpool sejatinya menjadi favorit untuk menggaet Timo Werner pada musim panas ini. Namun, The Mirror kini melansir kabar yang menyebut bahwa The Reds menganggap klausul rilis 60 juta euro yang ada dalam kontraknya bersama Leipzig terlalu mahal.
Liverpool diklaim hanya bersedia untuk mengeluarkan uang tak lebih dari 35 juta euro untuk memboyong Timo Werner ke Anfield pada musim panas ini.
Di sisi lain, Leipzig diyakini tak akan bersedia melepas Timo Werner di bawah nilai klausul rilisnya. Karena itu, dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat banyak klub tak mau berbelanja jorjoran, maka Werner kemungkinan bisa bertahan di Leipzig selama semusim lagi.
Â
Kans buat Klub Lain
Mundurnya Liverpool dari perburuan jelas menjadi peluang emas bagi para peminat lainnya untuk bisa mengamankan tanda tangan Timo Werner.
Dari Italia, Inter Milan disebut menjadi peminat Werner yang paling serius. Nerazzurri menginginkan Werner untuk menggantikan Lautaro Martinez yang kemungkinan bakal dilepas ke Barcelona.
Sumber: The Mirror
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 28/5/2020)
Advertisement