Jakarta Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mendesak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat keputusan soal nasib Liga 1 2020 untuk dilanjutkan atau tidak.
Pandemi virus corona membuat kompetisi Liga 1 2020 sudah dua bulan lebih dihentikan sementara oleh PSSI. Federasi mengambil keputusan tersebut seiring dengan langkah Pemerintah Republik Indonesia terkait penetapan status darurat bencana.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Madura United: Pamer Taring, Macan Kemayoran Tembus 5 Besar
Profil Bonyadifard Mooud Wasit yang Akan Pimpin Pertandingan Indonesia Versus Jepang, Pernah Bertugas di Liga 1
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Persik Kediri: Ditahan 10 Orang Macan Putih, Juku Eja Gagal Dekati 4 Besar
PSSI sampai saat ini belum mengambil keputusan perihal masa depan kompetisi. PSSI menunggu sikap pemerintah apakah memperpanjang status darurat bencana atau mengakhirinya.
Advertisement
Akibat jeda yang terlalu panjang, klub-klub Indonesia harus mempersiapkan pramusim yang baru. Hal itu dilakukan untuk bisa menyatukan kembali kekompakan pemain dan juga visi misi bermain.
"Penting untuk diingat kami harus melakukan pramusim baru. Jadi, keputusan untuk memulai kembali kompetisi di negara-negara lain diberi tahu lebih cepat supaya tim bisa berlatih," kata Sergio Farias di akun Instagramnya.
Status darurat bencana nasional pandemi virus corona akan berakhir pada Jumat (29/5/2020). Besar kemungkinan, PSSI setelah itu bakal mengambil sikap terkait nasib Liga 1 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mayoritas Ingin Liga Dihentikan
Indonesia menjadi sedikit negara Asia Tenggara yang belum memutuskan nasib kompetisi sepak bola Liga 1 2020. Vietnam sudah memulai V-League dan bakal disusul oleh Kamboja yang kembali menggelar Cambodian League 2020 mulai Juni mendatang.
Begitu juga dengan Filipina yang siap menggelar Philippines Football League (PFL) 2020 mulai Juli. Adapun Thailand dan Malaysia memilih menggelar liga pada September.
Meski belum diputuskan, mayoritas klub Liga 1 memberi pandangan agar kompetisi 2020 dihentikan secara total. Saran tersebut diungkapkan pada pertemuan virtual pada Rabu (27/5/2020) dengan mempertimbangkan masih tingginya kasus positif virus corona di Indonesia.
Sumber:Â Instagram
Advertisement