Liputan6.com, Madrid - Persaingan di La Liga musim 2019/2020 tampaknya segera hidup lagi. Pasalnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan La Liga dapat berlanjut mulai 8 Juni 2020.
Sayangnya, semua laga berlangsung tanpa penonton. Itu dilakukan demi mencegah penularan virus corona covid-19 saat pertandingan.
"Pembukaan kembali kompetisi olahraga profesional utama, dan khususnya La Liga, diizinkan mulai pekan 8 Juni," kata Sanchez pada konferensi pers.
Advertisement
Jika benar bergulir lagi, publik akan kembali disuguhkan persaingan Barcelona dan Real Madrid yang sejatinya tengah memanas.
Duel keduanya terpaksa berhenti pada Maret lantaran pandemi virus Corona Covid-19. Penangguhan kompetisi membawa dampak pada setiap klub, termasuk perjalanan mereka di musim ini.
Tepat sebelum La Liga dihentikan, Barcelona ada di puncak klasemen setelah menyalip Real Madrid. Tim asuhan Quique Setien itu membukukan 58 poin, unggul dua poin dari Real Madrid.
Keunggulan di La Liga itu tercipta usai sang rival terpeleset di markas Real Betis. Kini, pandemi virus Corona Covid-19 mulai mereda. Pemerintah Spanyol mulai melonggarkan aturan lockdown di negaranya.
Hasrat Tebas
Presiden La Liga Javier Tebas berharap kompetisi 2019/2020 dapat dimulai pada 11 Juni lewat derby Sevilla. Dia mengungkapkan pihaknya bakal memberikan keputusan resmi dalam beberapa hari ke depan.
"Ada kemungkinan kita dapat menghadirkan pertandingan pertama pada 11 Juni. Real Betis dan Sevilla bermain secara eksklusif untuk seluruh Spanyol, sebagai penghargaan dan untuk mengenang apa yang telah terjadi," ungkap Tebas dilansir Movistar Plus.
Advertisement