Liputan6.com, Milan - Operator sepak bola Italia berencana memulai kembali kompetisi dengan menyelesaikan Coppa Italia. Hal tersebut memancing reaksi negatif dari klub.
Coppa Italia hanya menyisakan tiga pertandingan. Sementara klub rata-rata melakoni 12 laga untuk menyelesaikan Serie A.
Leg kedua semifinal Coppa Italia pada 13 Juni disusul 17 Juni. Pada leg pertama semifinal, AC Milan dan Juventus bermain imbang 1-1 dengan Napoli mengalahkan Inter Milan 1-0.
Advertisement
Kubu AC Milan, Juventus, dan Inter Milan mempertanyakan masalah penjadwalan. "Kami sadar ekspektasi penonton terhadap pertandingan berkualitas setelah berbulan-bulan tidak disuguhi sepak bola," ujar Scaroni.
"Namun dalam sudut pandang olahraga, tidak ideal menganugerahkan trofi sebesar Coppa Italia hanya dalam kurun beberapa hari. Terlebih setelah kompetisi tiga bulan jeda."
Berlanjut Serie A
Setelah Coppa Italia, akhir pekan 20-21 Juni bakal melangsungkan empat laga tertunda yakni Atalanta vs Sassuolo, Hellas Verona vs Cagliari, Inter vs Sampdoria, dan Torino vs Parma.
Kompetisi kemudian menggulirkan 12 putaran untuk menyelesaikan kompetisi. Juventus memimpin klasemen berbekal keunggulan satu angka dari Lazio.
Advertisement
Sambut Positif
Petinggi klub menyambut rencana pemerintah dan operator kompetisi untuk memulai kembali Serie A. Mereka menyebut hal tersebut menunjukkan integritas Italia.
"Saya yakin dengan restart ini, sepakbola kami akan mampu menjaga standard tinggi kualitas yang sudah diketahui seluruh dunia," kata bos Lazio Claudio Lotito.