Sukses

Coutinho Tak Laku Dijual, Barcelona Pasrah Hanya Bisa Pinjamkan

Barcelona pasrah jika mereka tidak dapat menjual Philippe Coutinho pada bursa transfer musim panas mendatang. Sebab, pandemi virus corona Covid-19 membuat finansial klub-klub terguncang

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona pasrah jika mereka tidak dapat menjual Philippe Coutinho pada bursa transfer musim panas mendatang. Sebab, pandemi virus corona Covid-19 membuat finansial klub-klub terguncang.

Apabila ada klub yang tertarik meminjam Coutinho dengan biaya 10 juta euro atau setara Rp 162,7 miliar per musim, Barcelona bakal menerima tawaran tersebut.

Coutinho sendiri musim ini tengah dipinjamkan Barcelona ke Bayern Munchen. Namun, Bayern Munchen mengisyaratkan tidak akan mengambil opsi permanen untuk gelandang asal Brasil tersebut.

Opsi peminjaman kembali untuk musim depan juga agaknya kurang menguntungkan bagi Bayern Munchen. Sebab, kesepakatan disertai dengan klausa kewajiban pembelian permanen senilai 70 juta euro (sekira Rp1,1 triliun).

Meski demikian, sejumlah klub Liga Inggris konon tertarik menggaet mantan pemain Liverpool ini. Chelsea, Arsenal, dan Manchester United menjadi tiga klub Inggris yang dikaitkan dengan Coutinho.

2 dari 3 halaman

Banderol 80 Juta Euro

Teranyar, ada Newcastle United, yang ikut dalam perburuan pemain berusia 27 tahun itu. Sayangnya, banderol Coutinho sebesar 80 juta euro kemungkinan besar sulit dipenuhi klub-klub Liga Inggris.

Barcelona pun berusaha bersikap kooperatif demi membiarkan Coutinho meniti karier di klub lain dengan opsi peminjaman. Sebab, Coutinho tidak lagi masuk dalam rencana Blaugrana.

3 dari 3 halaman

Tunggu Ekonomi Normal

Langkah Barcelona yang rela hanya meminjamkan Coutinho selama satu musim ke depan, tak lain untuk menanti kondisi finansial berangsur normal dan mereka bisa menjual eks pemain Inter Milan itu dengan harga yang pantas.