Jakarta- Kabar mengenai terhambatnya pembayaran gaji Shin Tae-yong dan para pelatih Timnas Indonesia lainnya mulai terdengar hingga Korea Selatan. Media asal negara Shin Tae-yong, Hankook Ilbo, secara khusus menyoroti kejadian ini.
Pada awal Mei 2020, terungkap kabar Shin Tae-yong dan pelatih Timnas Indonesia lainnya belum mendapatkan gaji untuk bulan April. Ketika itu merebak kabar pembayaran gaji telat.
Namun, ketika dikonfirmasi oleh Hankook Ilbo, Shin Tae-yong menyebut tak ada pembayaran gaji yang telat. Pria asal Korea Selatan itu menyebut adanya penundaan pembayaran gaji.
Advertisement
"Bukan telat, pembayaran gaji ditunda. Jadi, bukan pembayaran yang telat, melainkan pembayaran yang ditunda," singkat Shin Tae-yong seperti dikutip Hankook Ilbo, Minggu (31/5/2020).
PSSI memang mengakui adanya penundaan pembayaran gaji Shin Tae-yong dkk. Namun, asosisasi yang dipimpin Mochamad Iriawan itu membantah tak membayarkan gaji Shin Tae-yong secara penuh.
Pada 16 Mei 2020, kabarnya PSSI telah membayar gaji Shin Tae-yong dan para pelatih lainnya. Kabar itu tentu melegakan sehingga Shin Tae-yong bisa kembali fokus membenahi Timnas Indonesia U-19 melalui pemusatan latihan yang digelar secara virtual.
Bakal Dipotong
Kondisi keuangan yang terganggu karena pandemi virus corona membuat PSSI berencana memotong gaji Shin Tae-yong dan para pelatih Timnas Indonesia. Kuat dugaan itu akan dilakukan pada pembayaran gaji Mei 2020.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyebut belum mengeksekusi pemotongan gaji. Pembayaran gaji April 2020 masih dilakukan secara penuh.
"Untuk masalah pemotongan gaji dari staf kepelatihan Timnas Indonesia, sampai dengan sekarang, masih belum bisa ditentukan. Gaji pelatih Timnas Indonesia pada April 2020 pun masih dibayar penuh," ucap Yunus Nusi.
Sumber: Hankook Ilbo
Disadur dari Bola.com (pennulis Zulfirdaus Harahap, Published 1/6/2020)
Advertisement