Sukses

Jelang Bergulirnya Premier League, Ini 5 PR Lampard di Chelsea

Jadi pekerjaan rumah apa saja yang harus dikerjakan Frank Lampard sebelum skuad Chelsea bermain lagi di Premier League?

London - Frank Lampard harus segera merampungkan pekerjaan rumah alias PR di Chelsea menjelang bergulirnya kembali Premier League. Setidaknya ada lima PR yang dihadapi manajer berusia 41 tahun tersebut. 

Kompetisi Premier League ditangguhkan sejak Maret 2020 akibat pandemi virus corona. Setelah melalui berbagai proses pertimbangan, kompetisi itu akan digelar lagi.

Pihak EPL berencana menggelar lagi Premier League pada 17 Juni 2020. Kompetisi akan dibuka dengan laga-laga yang sempat tertunda. Baru kemudian, pada 19 Juni, semua laga bisa digelar secara bersamaan.

Sementara itu, Chelsea belum lama ini masuk ke sesi latihan fase kedua di Cobham. Para pemain bisa melakukan kontak fisik saat berlatih.

Jika Premier League akhirnya digelar lagi sesuai jadwal, maka Frank Lampard harus segera membenahi skuad Chelsea. The Blues hanya punya sembilan laga tersisa untuk mengamankan posisi di zona empat besar.

Jadi pekerjaan rumah apa saja yang harus dikerjakan Frank Lampard sebelum skuad Chelsea bermain lagi di Premier League?

 

2 dari 6 halaman

1. Secara Perlahan Masukkan Kante ke Skuad

Salah satu kabar yang cukup mengkhawatirkan adalah Chelsea tak akan bisa memainkan N'Golo Kante di sisa musim ini. Sang gelandang merasa khawatir bermain kembali di tengah pandemi virus corona.

Kante diberi izin untuk tidak berlatih lagi bersama skuad Chelsea. Ada alasan mengapa pemain Prancis itu tak berani berlatih dan bermain di sisa musim.

Musim lalu ia sempat mengalami masalah kesehatan. Sementara itu saudaranya bahkan meninggal dunia karena penyakit jantung beberapa tahun yang lalu.

Namun Kante telah kembali ke Cobham. Saat ini ia masih berlatih sendirian untuk mengembalikan kebugarannya.

Kante tentu harus merasa nyaman sebelum ia bisa merumput lagi. Jika itu terjadi, Frank Lampard harus memasukkannya secara perlahan ke dalam skuad Chelsea.

 

3 dari 6 halaman

2. Hati-Hati dengan Kondisi Kebugaran Pemain Chelsea

Para pemain Chelsea memang tetap berlatih selama kompetisi terhenti. Namun tentu saja latihannya tak seintens pada masa normal. 

Jadi ketika liga akan digulirkan lagi, masalah yang menjadi perhatian adalah fisik para pemain. Harus ada jeda waktu yang ideal untuk mengasah fisik para pemain sebelum mereka bisa main lagi.

Jika tak berlatih secara ideal, mereka bisa mengalami cedera saat kompetisi digelar lagi. Fakta tersebut sudah terlihat di Bundesliga. Yang terbaru, bomber Borussia Dortmund yakni Erling Braut Haaland mengalami cedera lutut saat melawan Bayern Munchen.

Sementara itu sebelum liga ditangguhkan, ada beberapa pemain Chelsea yang mengalami cedera. Sebut saja Mateo Kovacic, Tammy Abraham, dan N'Golo Kante. Mereka harus diperhatikan dengan lebih seksama agar cederanya tidak kambuh lagi.

 

4 dari 6 halaman

2. Abraham atau Giroud

Musim ini, Frank Lampard menjadikan Tammy Abraham sebagai striker utama Chelsea. Kepercayaan itu dibayar dengan cukup mengesankan oleh sang striker muda.

Ia sejauh ini telah mengemas 13 gol bagi Chelsea. Namun, ia kemudian mengalami cedera engkel.

Dari situ, Olivier Giroud akhirnya mendapat kesempatan bermain di skuad utama The Blues. Penampilan pemain Prancis ini tidak mengecewakan.

Giroud sudah mencetak dua gol. Kelebihannya yang lain adalah ia bisa membuat semua pemain jadi lebih terlihat dalam permainan.

Kini Lampard harus memutuskan siapa striker yang akan ia andalkan di sisa musim ini.

 

5 dari 6 halaman

4. Cari Formasi yang Tepat

Sejauh ini, Frank Lampard telah menggunakan beragam taktik saat menukangi Chelsea. Formasi yang sering ia gunakan adalah 4-3-3, 4-2-3-1, dan 3-4-3.

Lampard berharap bisa memainkan semua pemainnya. Dengan demikian ia bisa memaksimalkan semua strategi yang akan digunakannya.

Ia juga harus mencari keseimbangan yang tepat, terlebih dengan adanya kemungkinan perubahan jadwal.

 

6 dari 6 halaman

5. Situasi Callum Hudson-Odoi 

Hudson-Odoi menjadi salah satu bintang masa depan Chelsea. Ia sebelumnya terinfeksi virus corona, namun telah dinyatakan telah sembuh.

Ia juga sudah pulih dari cederanya. Akan tetapi anak muda berusia 19 tahun ini terlibat masalah lain.

Ia dikabarkan melanggar aturan lockdown. Yang lebih parah, ia juga dituding terlibat kasus pemerkosaan. Ia sempat ditangkap meski pada akhirnya bisa dikeluarkan dengan jaminan.

Akhir pekan lalu, ia kembali berlatih. Akan tetapi ia absen dalam beberapa sesi karena sakit.

Kini Frank Lampard harus membuat keputusan. Apakah Callum Hudson-Odoi berada dalam kondisi yang tepat untuk bisa dimainkan di skuat Chelsea ketika Premier League digelar lagi.

Sumber: Fooball London

Disadur dari: Bola.net (Penulis Dimas Adi Prasetya, published: 1/6/2020)Â