Ngotot Liga Brasil Digulirkan, 16 Pemain Vasco Da Gama Positif Virus Corona Covid-19

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Klub divisi satu Brasil, Vasco da Gama mengumumkan sebanyak 16 pemain mereka telah terjangkit virus corona covid-19. Alhasil, klub tersebut pun dinyatakan masuk dalam kategori darurat.

Vasco da Gama merupakan satu dari beberapa tim yang sudah memulai latihan setelah dua bulan tidak ke lapangan. Awalnya mereka yakin tidak bakal terpapar virus corona.

Tim asal Rio de Janeiro ini akhirnya melakukan rapid tes virus corona kepada 350 anggota staff mereka, termasuk pemain dan pelatih. Direktur medis Vasco da Gama, Marcos Teixeira mengatakan, tes itu dilakuka pada Minggu (31/5/2020).

"Kami mendapati 16 pemain yang terpapar virus corona. Mereka sudah dipisahkan dari tim," kata Teixeira dikutip dari Youtube resmi klub.

"Mereka juga sudah mendapat perawatan dari tim medis. Mereka juga bakal melakukan beberapa tes agar tidak menularkan virus corona ke orang lain," ujarnya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Memaksakan Sepak Bola Digulirkan

Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop — Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (oranye) muncul dari permukaan sel (abu-abu) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Presiden Vasco da Gama, Alexandre Campello dan Presiden Flamengo, Rodolfo Landim merupakan orang yang paling vokal untuk menggulirkan kompetisi di Liga Brasil.

Dua minggu lalu, mereka sudah bertemu dengan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro untuk membahas kompetisi digulirkan lagi. Rencana mereka mendapat protes dari para gubernur di Brasil karena kasus virus corona belum surut.

Hingga Selasa, 2 Juni 2020, kasus virus corona sudah sebanyak 529 ribu. Tercatat, sudah ada 30 ribu orang di Brasil meninggal akibat wabah ini.