Liputan6.com, Jakarta Legenda hidup tinju profesional dunia, Floyd Mayweather Jr ikut berduka atas tewasnya salah seorang warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd. Kematian pria berusia pria berusia 46 tahun tersebut telah memicu gelombang kerusuhan di sejumlah wilayah di Negeri Paman Sam beberapa hari terakhir.
Pekan lalu, Floyd tewas dalam penangkapan yang dilakukan kepolisian Minneapolis. Dalam insiden itu, seorang polisi menekan lututnya di bagian leher Floyd yang membuat korban tercekik. Floyd bahkan sempat memberitahu bahwa dia tidak bisa bernapas, tapi polisi tersebut tidak meresponsnya.
Baca Juga
Peristiwa itu berlangsung hampir 9 menit dan Floyd akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini sempat terekam dan viral di media sosial dan memicu serangkaian aksi protes yang berujung pada kerusuhan.
Advertisement
Uluran Tangan Mayweather Jr
Aksi protes juga belakangan marak dilakukan oleh insan olahraga. Mulai dari Liverpool, bintang basket Michael Jordan, hingga pembalap F1 Lewis Hamilton juga mengecam perlakuan polisi tersebut. Lewat berbagai aksi dan pernyataannya, mereka juga mengecam tindakan diskriminatif terhadap kulit hitam.
Seperti dilansir Channel News Asia, Mayweather Jr juga ikut prihatin melihat nasib Floyd. Selain mengecam tindakan brutal itu, petinju yang dijuluki The Money itu juga mengulurkan tangan untuk membantu pemakaman Floyd, seperti disampaikan CEO Mayweahter Promotions, Leonard Ellerbe.
Kepada ESPN, Ellebre mengatakan Mayweather Jr akan membiayai pemakaman Floyd. Permintaan ini juga menurutnya sudah disetujui pihak keluarga dan Mayweather Jr tidak ingin ini diketahui publik.
"Dia mungkin akan marah kepada saya karena berakta seperti ini. Tapi ya, dia akan membiayai pemakaman itu," ujar Ellebre seperti dilansir dari CNA, Selasa (2/6/2020).
Menurut Ellebre, mantan juara dunia 5 kelas berbeda itu sudah melakukan kegiatan seperti ini sejak 20 tahun terakhir. Hanya saja, Mayweather Jr tidak ingin kebaikannya diketahui oleh orang banyak.
Advertisement
Tewas Tercekik
Sementara itu, pengacara keluarga Floyd menyampaikan bahwa pemakaman akan digelar di Houston pada 9 Juni 2020. Sebelumnya, jenazah Floyd telah diuotopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Dari hasil auotopsi diketahui bahwa Floyd tewas tercekik. Pelaku, yakni Derek Chauvin telah dipecat dari kepolisian dan kini menghadapi tuduhan pembunuhan kelas tiga atas kematian Floyd.
Sebelum pemakaman berlangsung, pihak keluarga akan menggelar acara peringatan terhadap kematian Floyd di Minneapolis pada hari Kamis dan tempat lahirnya di North Carolina pada Sabtu.