Sukses

Protes Kematian George Floyd Memanas, Bintang UFC Rampas Kaleng Cat Perusuh

Petarung UFC, Jon Jones juga sangat terpukul melihat kematian George Floyd.

Liputan6.com, Jakarta Bintang UFC, Jon Jones, sangat terpukul dengan kematian tragis yang dialami sesama warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd. Pria berusia 46 tahun tersebut meregang nyawa setelah diinjak oleh polisi yang menangkapnya di Minneapolis, Amerika Serikat, pekan lalu.

Aksi ini kian menambah panjang tindakan diskriminatif para penegak hukum terhadap warga kulit berwarna di AS. Berbagai gelombang protes pun bermunculan dan memicu kerusuhan di sejumlah tempat. Sebagian demonstrasi bahkan diwarnai dengan perusakan fasilitas umum dan penjarahan.

Seperti dilansir Metro.co.uk, kerusuhan yang melanda sejumlah tempat terkait kematian George Floyd juga menjalar hingga ke kota tempat tinggal Jones, Albuquerque, New Mexico. Pihak kepolisian setempat sudah mengimbau warga untuk menjauhi pusat kota sampai situasi bisa dikendalikan.

Jon Jones mengecam para perusuh dan pengacau yang menodai aksi protes pembunuhan Floyd. Minggu malam, dia bahkan sempat bersitegang dengan dua pengacau yang beraksi di pinggir jalan. 

Mereka mencoret-coret sejumlah fasilitas umum dengan cat semprot di kota New Mexico. Jones lalu menghampiri kedua remaja bertopeng itu dan menyita cat semprot yang mereka bawa.

"Berikan kaleng cat itu," teriak Jones kepada para perusuh yang tanpa perlawanan berarti segera menuruti keinginan Jones sebelum pergi meninggalkan lokasi.

 

2 dari 3 halaman

Kecam Para Perusuh

Jones kemudian mengunggah rekaman ini lewat akun Instagramnya. Dia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi para perusuh yang telah menodai protes atas kematian Floyd. "Apakah ini masih soal George Floyd?" tulis Jones dalam keterangan video tersebut.

"Apa-apaan kalian remaja berandalan menghancurkan kota kami?" bebernya.

Jones juga menjelaskan, bahwa sebagai warga kulit hitam dia sangat terpukul dengan kematian Floyd. Namun dia menyayangkan aksi protes yang berujung kepada kerusuhan.

"Sebagai pemuda kulit hitam, percayalah saya sangat frustrasi juga, tapi ini bukan caranya, kita membuat situasi buruk bertambah parah," katanya.

"Kalau kalian benar-benar mencintai kota kalian (505), lindungi itu. Hai orang tua bicaralah, panggil anak-anak kalian yang masih muda untuk segera pulang ke rumah."

 

3 dari 3 halaman

Copot Gelar Juara

Sementara itu, Jones juga mengumumkan tengah mengosongkan gelar UFC kelas berat ringan miliknya menyusul perselisihan bayaran dengan pimpinan UFC, Dana White.

White menuding Jones telah menuntut bayaran sebesar ‘Deontay Wilder’. Sementara pria berusia 32 tahun itu menuding White bertanggung jawab atas rendahnya bayaran yang diterima oleh para petarung UFC.