Manchester - Manchester United merencanakan membuat transfer sensasional dengan mengincar striker Manchester City, Raheem Sterling.
Manchester United siap melakukan manuver itu jika City benar-benar dilarang tampil di Liga Champions musim depan.Â
Manchester City dijatuhi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun pada Februari 2020 karena melanggar aturan Financial Fair Play. Namun, The Citizen akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk kasus tersebut.Â
Advertisement
Seperti dilansir The Sun, Selasa (2/6/2016), Manchester United terus memantau situasi yang dialami Manchester City dan siap mengambil keuntungan. Incarannya adalah Sterling.Â
Masa depan Sterling memang sudah memancing spekulasi tak lama setelah City menerima hukuman dari UEFA. Sterling langsung dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa La Liga, Real Madrid. Menurut media Spanyol, El Real siap merogoh kocek senilai 180 juta pounds demi memboyong Sterling.Â
Namun, media Inggris The Independent mengklaim pihak Manchester United meyakini Sterling tak akan hijrah ke Spanyol.Â
Manchester United berencana mengambil langkah cepat jika Raheem Sterling memberikan isyarat ingin meninggalkan Etihad. Setan Merah rela membobol kantong untuk menggaet Sterling yang diyakini akan menjadi tambahan amunisi yang mumpuni untuk lini depan Manchester United.Â
Â
Bahagia di Manchester City
Meski banyak spekulasi beredar, agen Sterling, Aidy Ward, pernah menegaskan sang pemain lebih suka bertahan di Manchester City.Â
"Raheem benar-benar fokus ke Manchester City dan tak akan terganggu dengans segala rumor transfer dengan klub manapun," kata Ward.Â
Pada Februari 2020, Sterling juga pernah ditanya tentang kemungkinan gabung Real Madrid pada masa mendatang. Dia menjawab saat ini bahagia di City.Â
"Saat ini saya berada di City dan saya sangat bahagia. Real Madrid klub yang fantastis. Tapi saat ini saya masih punya kontrak dengan City dan saya menghormatinya," ujar Sterling.Â
Sumber: The Sun Â
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 3/6/2020)
Â
Advertisement