Liputan6.com, London- Kelanjutan Liga Champions 2019-2020 masih belum jelas juga hingga awal Juni 2020 ini. UEFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) masih melakukan pembahasan lebih lanjut. Kini muncul rencana baru mengenai pelaksanaan tahap akhir kompetisi.
Liga Champions 2019-2020 termasuk salah satu kompetisi yang terhenti akibat pandemi virus corona Covid-19 pada Maret lalu. Saat dihentikan ada beberapa laga babak 16 besar yang belum sepenuhnya rampung.
Baca Juga
Rencana awal adalah tetap melanjutkan Liga Champions dengan format biasa yakni menyelesaikan sisa 16 besar dan kemudian memainkan babak selanjutnya dengan format kandang-tandang. Namun pelaksanaannya dalam waktu singkat 4 Agustus hingga 29 Agustus 2020.
Advertisement
Menurut laporan Mundo Deportivo, UEFA dan ECA juga membahas rencana kedua. Plan B ini jauh berbeda dengan format Liga Champions seperti biasanya. Nantinya setelah babak 16 besar diselesaikan, seluruh tahapan akan digelar di satu negara saja.
Mulai babak perempat final, pertandingan Liga Champions hanya digelar satu kali di satu negara. Jika skor imbang maka akan dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalti.
Â
Â
Champions League Final Eight
Format baru ini dikenal dengan nama Champions League Final Eight. Format ini tak hanya memungkinkan klub mengurangi jumlah pertandingan, tetapi juga meminimalkan perjalanan selama pandemi virus corona Covid-19.
Portugal, khususnya kota Lisbon menjadi kandidat tuan rumah penyelenggaraan Final Eight Liga Champions ini. Portugal relatif tidak terpengaruh oleh virus corona Covid-19. Stadion-stadion disana juga relatif baru setelah menjadi tuan rumah Euro 2004.
Advertisement
Kandidat Lain
Partai final Liga Champions 2020 juga kemungkinan dipindah dari di Istanbul ke Lisbon. Masalah keamanan menjadi alasan UEFA akan memindahkan lokasi final Liga Champions.
Selain Portugal, kandidat lain sebagai tuan rumah Final Eight Liga Champions adalah Jerman. Bundesliga menjadi kompetisi sepak bola pertama di Eropa yang digelar lagi pasca pandemi virus corona Covid-19.