Liputan6.com, Manchester - Bruno Fernandes didatangkan Manchester United (MU) dari Sporting CP pada 29 Januari 2020. Setan Merah, sebutan MU, harus mengeluarkan mahar 55 juta euro untuk mendatangkan pemain asal Portugal itu ke Old Trafford.
Uang yang dikeluarkan MU ternyata tidak percuma, Bruno Fernandes membantu pasukan Ole Gunnar Solskjaer di setiap pertandingan. Dari lima pertandingan di Liga Inggris, Bruno mampu mencetak dua gol dan tiga assist.
Sebelum kehebatannya bersinar di Old Trafford, Bruno ternyata pernah dilirik Tottenham Hotspur saat masih dinakhodai Mauricio Pochettino. Sayangnya, Spurs malah meremehkan kemampuan mantan gelandang Sampdoria tersebut.
Advertisement
"Tottenham hampir saja membawa saya di bawah arahan Pichettino. Mereka tidak jadi membawa saya karena tidak percaya dengan harga bandrol saya," kata Bruno saat live Instagram dengan pemain Timnas Macedonia, Mario Djurovski.
"Saat itu, Sporting juga tidak mau menjual saya. Namun, Spurs memang sempat melakukan kontak," ujar gelandang MU berusia 25 tahun itu melanjutkan.
Â
Inginkan MU
Ketika Spurs mundur dari perburuan karena harga, MU datang melakukan penawaran. Bruno Fernandes yang mengetahui hal tersebut langsung tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran Setan Merah.
"Ketika MU tertarik, saya hanya mau berbicara dengan mereka. Sebab, mereka tim yang saya impikan di Inggris," ucap rekan setim Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal itu.
"Pada bulan Januari, MU datang dang mengatakan kalau mereka membutuhkan saya. Itu merupakan kesempatan dan momen terbaik yang saya miliki," kata Fernandes mengatakan.
Â
Advertisement
Membawa Perubahan
Bruno juga tidak menampik kalau kehadirannya membuat aksi-aksi MU di lapangan hijau menjadi layak ditonton. Sebelum ada Bruno, Setan Merah sering kesulitan menghadapi tim medioker, seperti saat kalah 0-2 dari Burnley di Old Trafford, 23 Januari lalu.
"Itu semua benar. Sekarang, semua orang ingin menonton Manchester United," ujar Bruno Fernandes mengakhiri.