Liputan6.com, New York- Mantan pemain NBA Stephen Jackson merupakan salah satu kerabat mendiang George Floyd, pria kulit hitam yang tewas mengenaskan saat ditangkap polisi Minneapolis. Jackson berjanji akan membantu mengasuh putri mendiang George Floyd.
Seperti diketahui, George Floyd meninggal dunia dengan tragis setelah tidak bisa bernafas akibat lehernya ditekan dengan lutut oleh petugas kepolisian Derek Chauvin. Selama delapan menit dan 46 detik, Chauvin berlutut di leher Floyd.
Kematian George Floyd telah menimbulkan gelombang protes dahsyat di Amerika Serikat. Mereka menuntu keadilan untuk Floyd dan meminta tak ada lagi diskriminasi terhadap warga kulit hitam.
Advertisement
Sejak berita kematian George Floyd beredar luas akhir bulan lalu, Jackson sangat vokal menuntut keadilan untuk pria 46 tahun itu. Jackson memang sangat dekat dengan Floyd. Bahkan Jackson menganggap Floyd saudara kembarnya.
Mantan pemain Indiana Pacers itu mengaku selalu menemui George Floyd setiap berkunjung ke kota Houston. Floyd juga selalu mendukung karier Jackson di NBA.
Janji
Tak cuma vokal menyuarakan keadilan untuk Floyd, Jackson kini juga berjanji akan menjaga dan mengasuh putri mending Floyd, Gianna yang baru berusia enam tahun.
"Saya akan mengantarnya menyusuri lorong. Saya akan ada di sana untuknya. Saya akan berada di sini untuk menghapus air matamu. Floyd mungkin tidak ada di sini, tapi saya di sini untuknya," kata Jackson di Minneapolis City Hall, Rabu (3/6/2020) waktu Amerika Serikat.
Advertisement
Dana
Jackson bukan satu-satunya yang mendukung keluarga Floyd, karena GoFundMe yang didirikan oleh saudara laki-laki Floyd, Philonise Floyd, telah mengumpulkan lebih 11 juta dolar Amerika.
Uang tersebut akan dipakai untuk membiayai hidup putri George Floyd, Gianna.