Sukses

Gantung Sepatu, Petr Cech Kini Jadi Drummer Band Rock dan Siap Konser

Petr Cech pernah menjadi sosok yang disegani ketika di bawah mistar gawang. Dia membela dua klub papan atas Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal.

Liputan6.com, London - Petr Cech pernah menjadi sosok yang disegani ketika di bawah mistar gawang. Dia membela dua klub papan atas Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal.

Pada Juni 2019, Petr Cech memutuskan gantung sepatu. Waktunya yang sekarang lebih banyak, dia habiskan untuk menggeluti hobinya yang lain di bidang musik.

Saat masih aktif sebagai pesepak bola, Petr Cech sudah dikenal sebagai pemain drum yang andal. Sekarang setelah pensiun, pria asal Republik Ceko ini malah didapuk menjadi drummer band rock Wills dan The Willing.

Dia beraksi di balik set drum untuk video musik dan CD anyar band Wills & The Willing yang berjudul "Iceberg". Petr Cech pun mengunggahnya di akun media sosial Twitter pribadinya.

"Pengambilan gambar untuk video baru dilakukan beberapa hari terakhir karena, penerapan peraturan-peraturan social distancing," ujar Petr Cech kepada para pewarta Republik Ceko, seperti dilansir AFP. "Masing-masing dari kami menjalani perekaman video secara terpisah," kata pria berusia 38 tahun ini.

 

Selain menjadi drummer, Petr Cech sekarang menjabat sebagai penasehat teknis dan performa di Chelsea. Dia bertemu pemimpin band itu, Ian Wills, karena diperkenalkan direktur operasi sepak bola Chelsea David Barnard.

2 dari 3 halaman

Dikenalkan Direktur Chelsea

"Kami berbicara mengenai musik dan kemudian kami pikir mungkin kami dapat bermain bersama. Pada akhirnya, Ian menawarkan saya untuk memainkan beberapa lagu untuk CD baru dan tampil pada beberapa acara," ujar Cech.

Wills & The Willing sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan beberapa mantan bintang Chelsea lain, seperti Didier Drogba dan Michael Essien, pada single debut mereka "Skin" yang dirilis pada 2007.

3 dari 3 halaman

Siap Konser

Sebelumnya, Petr Cech juga sempat beberapa kali bermain drum untuk band asal Republik Ceko Eddie Stoilow. Bersama Wills & The Willing, dia mengaku siap untuk konser dan membuat lagu lainnya ketika situasi sudah normal dari pandemi virus corona Covid-19.