Liputan6.com, Dortmund - Direktur Borussia Dortmund, Michael Zorc membantah pemain mudanya, Jadon Sancho sudah berada di markas Manchester United (MU) untuk membicarakan transfer.
Media sosial dibuat terkejut dengan kabar Sancho yang sudah berada di markas MU. Padahal, Borussia Dortmund akan menghadapi Hertha Berlin di Signal Iduna Park paa lanjutan Bundesliga, Sabtu (6/6/2020).
Baca Juga
Winger berusia 20 tahun itu memang digosipkan bakal bergabung dengan Setan Merah, sebutan MU. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer tertarik dengan kualitas Sancho yang mampu mencetak 17 gol dari 27 pertandingan di Bundesliga musim ini.
Advertisement
"Sepengetahuan saya, Jadon Sancho sudah berada di Dortmund selama berminggu-minggu," ucap Zorc, seperti dikutip dari Goal Internasional.
"Saya bahkan membaca bahwa kami telah memasukkannya ke karantina selama dua minggu dan memalsukan cedera. Saya hanya bisa mengatakan itu sepenuhnya salah," katanya menampil soal isu Sancho ke MU.
Alasan Absen Latihan
Jadon Sancho memang sempat absen latihan bersama Borussia Dortmund. Zorc menegaskan kalau absennya pemain jebolan akademi Manchester City bukan perkara besar karena Sancho mengalami cedera betis.
"Jadon mengalami cedera betis selama berminggu-minggu, itulah sebabnya ia tidak bisa berpartisipasi dalam latihan," ucap Sancho.
Hal itu disampaikan Zorc ketika ia memberi komentar terhadap Sancho dan pemain enam Dortmund lainnya yang disebut melanggar aturan pedoman kebersihan. Mereka didapat tidak mengenakan masker saat potong rambut bersama tukang cukur bernama Winnie Nana Karikari.
Advertisement