Jakarta - Piala Dunia U-20 2021 kemungkinan jalan terus. Timnas Indonesiayang akan bermain di Piala Dunia U-20Â adalah level U-20. Artinya, para calon tulang punggung tim berjulukan Garuda Muda tersebut masih berusia belasan tahun.
Umumnya, mayoritas dari kisaran usia ini masih bermain untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) atau berkiprah untuk klub-klub di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18.
Sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021, PSSI telah mengirimkan Timnas Indonesia U-19, yang kelak akan berganti menjadi U-20, ke Thailand untuk menggelar pemusatan latihan pada Januari lalu. Selain itu, masih ada potensi-potensi menjanjikan dari skuat Garuda Select U-18 yang saat ini masih menimba ilmu di Inggris.
Advertisement
Di tengah pandemi virus corona, Timnas Indonesia U-19. Teraktual, armada Shin Tae-yong menjalani TC secara virtual pada Ramadhan lalu.
Bayangan skuat Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20Â 2021 memang belum terlihat. Namun, lima pemain ini diyakini akan menjadi ujung tombak utama Garuda Muda demi memenuhi target menembus babak semifinal.
Bagus Kahfi
Jika saja cedera tidak mengganggunya, aman berasumsi bahwa Bagus Kahfi pasti akan tampil di Piala Dunia U-20. Namun, kansnya kini mengecil.
Bagus menderita cedera patah tulang kaki kiri saat membela Garuda Select pada Maret 2020 dan harus absen hingga akhir tahun. Namun, saudara laki-laki dari Bagas Kaffa ini masih punya waktu sekitar lima bulan untuk mengembalikkan kebugarannya sebelum Piala Dunia U-20 2021.
Bagus disebut-sebut sebagai penyerang muda terbaik di Tanah Air saat ini. Ia adalah andalan Timnas Indonesia level usia mulai dari U-16 hingga U-19 semasa masih dilatih Fakhri Husaini.
Bagus Kahfi juga merupakan pemain tersubur Garuda Select angkatan kedua dengan 16 gol. Striker berusia 18 tahun ini kini sedang berjuang keras untuk pulih tepat waktu.
Advertisement
Beckham Putra
Beckham Putra Nugraha adalah calon penghuni posisi gelandang serang di Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021. Pelan-pelan, perannya kini tidka tergantikan.
Beckham mulai mencuri perhatian tatkala rutin bermain untuk Timnas Indonesia U-19 era Fakhri Husaini. Gelandang Persib Bandung ini juga mendatapkan kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Bechkam adalah playmaker utama Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019. Gelandang berusia 18 tahun ini mampu mengukir empat gol.
Kepiawaian Beckham dalam mengolah bola dan mengkreasikan serangan diyakini akan memperbesar peluangnya untuk diandalkan Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 2021.
Bagas Kaffa
Calon tulang punggung Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021 lainnya adalah Bagas Kaffa. Jika melihat di antara anak-anak seusianya, saudara kembar dari Bagus Kahfi ini paling menjanjikan.
Bagas diplih oleh pelatih Djadjang Nurdjaman sebagai pemain inti pada dua pertandingan Barito Putera di musim ini. Bek berusia 18 tahun ini juga selalu bermain penuh.
Bagas bermain impresif di pos bek sayap kanan Barito Putera. Agresivitasnya dalam membantu serangan membuat tim berjulukan Laskar Antasari ini mulai melupakan Gavin Kwan Adsit yang hijrah ke Bali United sebelum kompetisi dimulai.
Advertisement
Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewaangga mulai dipercaya oleh PSIS Semarang untuk bertanding di Shopee Liga 1. Bek berusia 18 tahun ini telah mencatatkan dua penampilan walaupun keduanya berasal dari bangku cadangan.
Dewangga juga merupakan pemain langganan Timnas Indonesia U-19. Baik di era Fakhri Husaini dan Shin Tae-yong, namanya selalu menghiasi daftar pemain yang dipanggil.
Di Timnas Indonesia U-19 pada tahun lalu, Dewangga bukan hanya sekadar menjadi pelengkap saja. Ia menjadi pemain utama di lini belakang bareng bek Persebaya Surabaya, Rizki Ridho.
Ernando Ari Sutaryadi
Ernando Ari Setyadi adalah kiper utama Timnas Indonesia U-19 pada era Fakhri Husaini. Saat kursi kepelatihan berganti ke Shin Tae-yong, posisi penjaga gawang Persebaya Surabaya ini tidak tergantikan.
Masih berusia 18 tahun, Ernando telah dipromosikan oleh Persebaya Surabaya ke skuat senior di musim ini. Namun, ia harus banyak bersabar karena berstatus kiper ketiga setelah Angga Saputro dan Rivky Mokodompit.
Potensi penjaga gawang kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini cukup menjanjikan. Saat berdiri di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-19 pada tahun lalu, ia kerap tampil heroik dengan sejumlah aksi penyelamatannya.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa / Wiwig Prayugi)
Advertisement