London - CEO Red Bull Leipzig, Oliver Mintzlaff, membantah klubnya sudah menapai kesepakatan melepas Timo Werner ke Chelsea.
"Kami belum melakukan transfer," kata Mintzlaff kepada Sky Sports Jerman, dikutip dari Metro, Sabtu (6/6/2020).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Karena itu, kami tidak perlu melaporkan apa pun. Timo Werner adalah pemain RB Leipzig. Dia bicara beberapa minggu yang lalu bahwa dia sibuk dengan transfer. Tapi sampai sekarang tidak ada yang dilakukan," imbuhnya.
Advertisement
Sebelumnya, Chelsea dikabarkan menyepakati klausul rilis Werner 53 juta pounds. Namun, sampai saat ini, Leipzig belum mencapai kata sepakat dengan The Blues.
“Kami berkonsentrasi pada laga lanjutan liga. Kami ingin lolos ke Liga Champions. Itu satu-satunya hal yang sedang kami diskusikan dengan dia," tegasnya.
“Penting bagi kami untuk memperpanjang kontrak dengannya. Kami melakukannya musim panas lalu karena dia penting agar tidak ada pemain yang pindah dengan status bebas transfer," ucap Mintzlaff.
Liverpool dan Manchester United juga masuk daftar persaingan untuk mendapatkan Werner. Namun, Chelsea dianggap berada di posisi terdepan.
Tawaran Bagus
Chelsea bisa disebut beruntung jika mendapatkan Timo Werner dengan harga yang murah. Di pasar normal, seorang pemain dengan statistik yang mengesankan dan pada usia produktif nilainya bisa mencapai 100 juta pounds.
Namun, Chelsea berhasil mendapat Werner dengan nilai setengahnya atau 53,8 juta pounds. Ini merupakan langkah transfer yang cerdas di tengah pandemi virus corona.
Werner berpeluang menjadi pemain dengan gaji termahal di Chelsea, yakni sekitar 200.000 pounds (Rp 3,5 miliar) per pekan.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 7/6/2020)
Advertisement