Jakarta Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman tahu betul laga mana paling spesial saat mengawal lini belakang Tim Macan Kemayoran. Diabmenyebut, laga melawan Sriwijaya FC pada 2018 jadi yang duel spesial buat dirinya.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 24 November 2018. Kala itu Persija menjamu Sriwijaya FC pada pekan ke-32 Liga 1 2018.
Persija Jakarta sempat unggul cepat melalui Marko Simic pada menit kedua. Namun, Sriwijaya berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-20 melalui Manuchekhr Dzhalilov.
Advertisement
Persija kemudian membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Ramdani Lestaluhu. Akan tetapi, Sriwijaya berhasil mencetak gol penyeimbang lagi pada menit ke-63 melalui Alan Henrique.
Hingga waktu normal skor tak berubah. Namun, Maman akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+1, sekaligus memberikan Persija tiga poin pada laga tersebut.
"Gol saat itu sangat spesial. Saya mencetak gol di penghujung laga dan kebetulan saya menjadi kapten," kata Maman seperti dikutip situs resmi klub, Senin (8/6/2020).
"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan. Alhamdulillah kemenangan itu membuka kembali asa juara," kenang Maman.
Persija akhirnya meraih gelar Liga 1 2018 setelah finis dengan raihan 62 poin. Gelar itu menjadi yang kedua diraih Persija setelah Piala Presiden pada awal 2018.
Kini Sudah Tidak Muda Lagi
Maman Abdurrahman saat ini masih berseragam Persija Jakarta. Namun, perlahan perannya di lini belakang mulai tergantikan.
Saat ini, Maman memang sudah tak muda lagi karena berusia 38 tahun. Musim ini, Maman baru bermain sekali untuk Persija di Liga 1.
Statistik penampilan Maman Abdurrahman bersama Persija juga mulai menurun setiap musimnya. Padahal, pada 2017, Maman Abdurrahman masih mendapatkan banyak kesempatan bermain.
Sumber:Â Persija Jakarta
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Hendry Wibowo,published 9/6/2020)
Advertisement