5 Tips Agar Bebas dari Rasa Takut dan Cemas di Situasi New Normal

Pedoman New Normal, Pedagang Pasar Wajib Gunakan Face Shield — Salah satu pedagang menggunakan face shield dan sarung tangan saat melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/6/2020). Kementerian Perdagangan menyiapkan pedoman bagi penyelenggara kegiatan perdagangan untuk diterapkan pada saat kenormalan baru (new normal). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diberi sedikit kelonggaran ke luar rumah dan beraktivitas seperti biasanya, setelah diterapkannya New Normal atau kenormalan baru.

Dimulainya New Normal membuat aktivitas perkantoran pun kembali berjalan seperti biasa. Alhasil, lalu lintas kembali ramai dengan kendaraan bermotor. Halte busway, stasiun dan terminal juga langsung dipadati penumpang. Bahkan antrian panjang tak terelakkan.

Laporan WHO: 8 Juta Orang Terdiagnosis TBC pada 2023

Bertemu banyak orang dan berada di tengah keramaian tentu menimbulkan perasaan khawatir dan cemas mengingat pandemi virus belum berakhir.

Karena itu, selain disiplin menerapkan protokol kesehatan new normal ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk menciptakan rasa tenang dan aman ketika beraktivitas di luar rumah.

2 dari 4 halaman

Disiplin

Melihat Penerapan New Normal di Sumarecon Mall Bekasi — Aktivitas pengunjung di Sumarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). Sumarecon Mall Bekasi akan menjadi mal percontohan dalam menerapkan New Normal di bidang perniagaan yang rencananya akan dibuka secara bertahap mulai 8 Juni seiring berakhirnya PSBB di Bekasi.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

1. Pastikan Kondisi Sehat dan Bugar

Sebelum ke luar rumah dan berangkat bekerja, pastikan kondisi tubuh kamu dalam keadaan sehat dan bugar. Konsumsi makanan sehat, vitamin, cukup istirahat, dan rutin berolahraga untuk meningkatkan sistem imun. Ketika ada tanda-tanda atau gejala umum Covid-19 sebaiknya tetap berada di rumah sambil mengobati diri sendiri hingga sembuh dan sehat kembali.

2. Disiplin Physical Distancing

Walaupun sudah beraktivitas normal kembali, tetap lakukan physical distancing. Kalau pun menjaga jarak 1 meter sulit terjadi, minimal tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Oleh karena itu, selain menggunakan masker dan sarung tangan, dianjurkan juga untuk menggunakan jaket, bertransaksi non tunai dengan dompet digital hingga menggunakan helm sendiri ketika menaiki ojek online atau ojek pangkalan.

3 dari 4 halaman

Komunikasi

3. Fokus pada Hal-Hal yang Bisa Dikontrol

Berada di luar rumah dan tempat umum, membuat segalanya tak bisa kita atur atau kontrol. Maka dari itu fokuslah kepada sesuatu yang dapat kamu kendalikan, seperti bagaimana cara agar tidak tertular virus corona. Beberapa hal mudah yang bisa kamu lakukan seperti menjaga kesehatan tubuh, mencuci tangan dengan sabun, menghindari menyentuh wajah, menghindari kerumunan, dan menghindari belanja barang yang tidak penting.

4. Jalin Komunikasi dengan Teman dan Keluarga

Menjaga hubungan agar tetap terjalin juga menjadi kunci yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kecemasan yang diakibatkan COVID-19. Saling mendukung dan menenangkan satu sama lain dapat kita lakukan dengan tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman. Begitu juga ketika berinteraksi maupun bersosialisasi, saat mengetahui ada orang yang tidak tertib protokol kamu bisa tegur dan ingatkan dia. Saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain penting untuk menciptakan ketenangan.

4 dari 4 halaman

Mental

5. Kuatkan Mental dan Berpikir Positif

Memiliki rasa cemas dan khawatir dalam situasi seperti ini merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai berlebihan yang justru bisa membuat kamu takut dan stres. Kuatkanlah mental dan penuhi pikiranmu dengan hal-hal positif. Terlebih pikiran yang positif juga semakin membuat sistem imun menjadi kuat sehingga bisa menangkal virus.

Selain menjaga kesehatan tubuh, mental dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, untuk melindungi diri dan memberikan rasa tenang selama beraktivitas di situasi new normal adalah dengan memiliki asuransi kesehatan dan jiwa. Asuransi memiliki beragam manfaat yang sangat penting. Selain membantu menghadapi risiko ketidakpastian dan kejadian yang tak terduga di masa depan, juga mampu meningkatkan rasa tenang dan percaya diri bagi pemiliknya.

Salah satu faktor yang membuat masyarakat bimbang memiliki asuransi adalah imej premi yang kerap disebut-sebut mahal. Kamu tak perlu khawatir lagi soal premi karena sekarang ada asuransi kesehatan dan jiwa dengan premi mulai Rp8.000. Tak hanya premi yang terjangkau, cara memiliki asuransinya pun sangat mudah.

Siaga perlindungan diri dan keluarga, dompet digital DANA menghadirkan fitur DANA Siaga dan menu baru pembelian asuransi kesehatan dan jiwa yang mengcover kasus Covid-19. Pengguna aplikasi DANA bisa membeli asuransi jiwa dengan premi mulai Rp8.000 untuk 1 bulan dengan manfaat Rp10 juta dan juga membeli asuransi kesehatan dengan premi mulai Rp9.900 dengan manfaat maksimal Rp3 juta. Informasi selengkapnya kamu bisa cek langsung di aplikasi DANA.

Sumber: Bisnis Liputan6.com/Gilar Ramdhani