UFC Gelar 4 Ajang di Yas Island Bulan Depan

Sabuk juara UFC. (AFP/Victor Decolongon)

Liputan6.com, Abu Dhabi - UFC berencana menggelar empat ajang di Yas Island, Abu Dhabi, bulan depan. Lokasi dipilih agar petarung internasional lebih mudah bertanding.

Atlet MMA sulit datang ke Amerika Serikat akibat pandemi Covid-19. Hal itu menciptakan kesulitan bagi UFC.

"Kami adalah bisnis global sejati. Kami adalah satu-satunya perusahaan yang menyelenggarakan pertunjukan olahraga secara langsung saat ini," kata presiden UFC Dana White.

"Jika terus melakukan pertarungan di AS, petarung lokal bakal habis karena hanya mereka yang bertanding. Sementara petarung internasional juga tidak terasah."

Ajang tersebut nantinya berlangsung pada 11, 15, 18, dan 25 Juli. UFC 251 bakal digelar 11 Juli dan menghadirkan duel perebutan sabuk juara yakni Kamaru Usman vs Gilbert Burns (welter), Alexander Volkanovski vs Max Holloway (bulu), dan Jose Aldo vs Petr Yan (bantam).

Para petarung UFC akan dikarantina di zona aman yang hanya terbuka bagi para atlet, pelatih, staf, dan pegawai.

2 dari 3 halaman

Yas Island

Amanda Nunes berjaya di UFC 250 yang berlangsung tanpa penonton. (AFP/Sean M. Haffey)

Seperti olahraga lain, aktivitas UFC juga berantakan akibat Covid-19. Pertarungan yang semula dijadwalkan berlangsung Maret, April, dan Mei ditunda.

Namun, UFC sudah kembali beraktivitas dan menyelenggarakan sejumlah pertandingan di Florida dan Las Vegas tanpa penonton.

Kini Yas Island menjawab pertanyaan sebelumnya. UFC dikabarkan berniat membangun oktagon di pulau pribadi menghadapi pandemi Covid-19. Nyatanya lokasi Fight Island terletak di pusat wisata Abu Dhabi.

Selain atraksi, Yas Island juga menggelar sejumlah event olahraga, yang utama balapan Formula 1. Pulau ini juga sempat melangsungkan ajang UFC yakni UFC 112 (2010), UFC Fight Night: Nogueira vs Nelson (2014), dan UFC 242 (2019).

3 dari 3 halaman