Sukses

Virus Corona Ganggu Jadwal Latihan dan Kompetisi Atlet Berkuda Indonesia

Sebelum pandemi virus corona, Aan tampil meyakinkan di Liga Olahraga Ketangkasan Berkuda bertajuk Equestrian Champions League (ECL) 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet berkuda, M. Akbar Kurniawan menyebut virus corona covid-19 telah mengganggu sesi latihannya. Namun, dia terlihat tetap fokus menjalani latihan.

Virus corona diakui Aan, sapaan Akbar, merusak jadwal latihannya. Bahkan, dia harus kehilangan kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang AEF U-21 Dressage Championship Final 2020 yang berlangsung di Taiwan.

"Masa pandemi covid-19 ini memang berat, tapi saya tak perlu gentar dengan situasi apa pun karena tugas saya sebagai atlet harus tetap berlatih," kata atlet berkuda DKI Jakarta kelahiran 20 Februari 2004, Rabu (10/6/2020).

Aan juga harus menelan pil pahit setelah kehilangan kesempatan berlatih bersama Longiness World Equestrian Academy di Jerman, Juli mendatang. Virus corona membuatnya tidak bisa kemana-mana.

Untungnya, sebagai atlet yang punya semangat tinggi, Aan tak mau melihat itu sebagai sebuah kendala yang bisa mengendorkan semangat dan asanya. Dia yakin virus corona segera berakhir.

 

 

2 dari 3 halaman

Semangat Tinggi

Putra pasangan Fatchul Anas dan Ernawati Yuhana yang tahun lalu menerima penghargaan tertinggi di Haornas 2019 di Banjarmasin ini, saat ini kokoh di puncak klasemen dalam tujuh kelas yang diikutinya.

Karena itu, Aan pun terus menyimpan cita-cita besar agar bisa lolos kualifikasi dan tampil di Youth Olympic 2022 di Senegal. Aan tentu harus terus mengasah kemampuannya dengan rutin berlatih di Kurnia Stable, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi apa pun.

"Sambil berlatih tekun, tak lupa saya juga terus berdoa agar kondisi bisa kembali normal secepatnya agar saya dan teman-teman atlet bisa berlatih normal dan bertanding kembali," ujar Aan yang berharap bisa segera bertanding lagi tahun ini.

 

3 dari 3 halaman

Sabet Tujuh Emas

Sebelum pandemi virus corona, Aan tampil meyakinkan di Liga Olahraga Ketangkasan Berkuda bertajuk Equestrian Champions League (ECL) 2020. Pada kejuaraan seri pertama yang digelar di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta.

Februari lalu, di ajang tersebut, atlet berkuda asal Kurnia Stable Equestrian Club tersebut mampu menyabet tujuh medali emas dan empat perak dari 12 kelas yang dipertandingkan.