Sukses

Legenda Liverpool Yakin Jurgen Klopp Pilih Latih Bayern Munchen ketimbang Real Madrid

Legenda Liverpool, Steve McManaman, yakin Jurgen Klopp akan lebih tergoda untuk menangani Bayern Munchen ketimbang Real Madrid di masa depan.

Liputan6.com, Liverpool - Legenda Liverpool, Steve McManaman, yakin Jurgen Klopp akan lebih tergoda untuk menangani Bayern Munchen ketimbang Real Madrid di masa depan.

Klopp sukses menangani Liverpool sejak bergabung pada Oktober 2015. Kini, kontraknya bersama The Reds baru akan habis pada musim panas 2024.

Kendati begitu, tetap ada kemungkinan pelatih berusia 52 tahun itu meninggalkan Anfield setelah kontraknya habis. McManaman merasa Jurgen Klopp akan memilih Bayern Munchen daripada Barcelona atau Real Madrid.

"Saya pikir dia (Klopp) benar-benar memuja Liverpool dan Liga Premier Inggris," kata McManaman, seperti dilansir Daily Star.

"Tapi, Anda bisa melihatnya kembali ke Jerman dan menangani Bayern Munchen," tutur mantan gelandang Real Madrid ini.

McManaman melihat bagaimana cara Bayern Munchen dijalankan dan pelatih-pelatih asal Jerman yang pernah bertugas di sana, mendapat perlakukan pantas, sehingga berpikir setiap pelatih Jerman hebat seperti Jurgen Klopp akan berakhir di kursi pelatih Die Roten.

"Tapi sekarang, bersama dengan pemain yang lebih berpengalaman, mereka (Bayern) punya banyak pemain muda yang lapar," jelas McManaman.

2 dari 3 halaman

La Liga Tak Menarik

"Saya tidak yakin Klopp memiliki keinginan untuk mengelola Real Madrid atau Barcelona dan saya tidak mengerti mengapa dia mesti pergi ke La Liga," ucapnya.

Menurut McManaman, Liga Spanyol tidak menarik lagi seperti ketika Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo melakukan pertempuran setiap minggu. Dia berpikir Klopp tidak punya alasan kuat melanjutkan karier di Spanyol.

3 dari 3 halaman

Skenario Real Madrid

"Ada juga semua politik di belakang layar di Barcelona dengan manajeman dan pemain," ungkap McManaman.

"Real Madrid adalah skenario yang berbeda. Mereka perlu menyegarkan kembali skuad mereka dan mereka mendatangkan pemain muda seperti Vinicius Junior, tetapi mereka belum siap," terangnya.

Video Terkini