Liputan6.com, Manchester - Luka Modric sudah memperkuat Real Madrid sejak 27 Agustus 2012. Namun siapa sangka, pemain yang memenangkan Ballon d'Or 2018 ini malah mengidolakan Barcelona, klub yang menjadi rival Real Madrid.
Hal itu diungkapkan rekan senegaranya sekaligus gelandang Barcelona, Ivan Rakitic. Modric disebut Rakitic sudah mencintai Barcelona sejak remaja.
Baca Juga
"Saya sering bercanda dengan dia. Sebab, saya merasa dia lebih Cules (sebutan fans Barcelona). Ketika kami masih muda, semua orang punya tim favorit. Bukan rahasia lagi kalau Modric menyukai warna Barcelona," kata Rakitic, dikutip dari Sportskeeda.
Advertisement
Bahkan, pria yang kini berusia 32 tahun itu nyaris bergabung dengan Barcelona. Los Blaugrana sempat tertarik dengan Modric saat masih memperkuat Dinamo Zagreb pada tahun 2008.
Sayangnya, hingga saat ini, Modric tidak pernah memperkuat Barcelona. Gelandang asal Kroasia itu malah menjadi legenda Real Madrid. Selain Modric ada lima pemain lagi yang mengidolakan klub rival mereka. Siapa saja?
Andres Iniesta
Andres Iniesta sangat lekat dengan Barcelona. Dia menjadi bagian dari skuat Camp Nou sejak berada di akademi Barcelona pada 1996 hingga 1 Juli 2018.
Namun ternyata, Iniesta pernah sangat memenci Barcelona. Sebabnya, Los Blaugrana pernah membantai klub masa kecil Iniesta, Albacete dengan skor tujuh gol tanpa balas.
Saking kesalnya, gelandang yang membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010 itu tidak mau memperkuat Barcelona. Bahkan, Iniesta ingin memperkuat Real Madrid.
"Itu terjadi karena Barcelona mencetak tujuh gol ke gawang Albacete dan saya jadi sangat marah. Saya tidak senang apa yang dilakukan Barcelona terhadap Albacete, jadi saya menjalani masa-masa sulit bahkan sampai berganti tim (idola)," kata Iniesta.
"Meski begitu, tidak pernah ada kontak yang terjadi, saya tidak pernah berada di posisi hampir jadi pemain Madrid," ucap pria berusia 36 tahun tersebut menegaskan.
Â
Advertisement
John Terry
Legenda Chelsea, John Terry terlahir dari keluarga yang sangat mengidolakan Manchester United. Bahkan, saat usianya masih 14 tahun, manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson pernah berniat mengontrak Terry.
Namun, Terry malah memilih bergabung dengan akademi West Ham United. Keputusan yang terjadi pada tahun 1995 membuat sang ayah terkejut.
"Saya adalah fans Manchester United saat remaja. Ayah dan kakek saya penggemar berat MU. Ketika itu Anda ingin mendukung tim yang memenangkan segalanya," ucap Terry.
Pria yang kini berusia 39 tahun itu tidak pernah memperkuat MU. Namanya pun dikenal sebagai legenda sekaligus kapten terbaik yang pernah dimiliki Chelsea.
"Hari pertama saya di Chelsea sangat menyenangkan. Sebab, ini adalah klub yang saya inginkan, meski MU juga mendekati saya waktu itu," ujarnya.
Â
Gareth Bale
Pada awal kemunculannya, Gareth Bale sangat tenar di Inggris. Dia memperkuat Tottenham Hotspur pada 1 Juli 2007 hingga hengkang ke Real Madrid pada 1 September 2013.
Namun beberapa fans Tottenham Hotspur sangat kesal kepada Bale. Ini semua bukan karena kepindahannya ke Real Madrid, melainkan Bale seorang fans Arsenal.
Tahun lalu, seperti dikutip dari Sportskeeda, winger berusia 30 tahun tersebut mengakui dirinya seorang suporter sejati Arsenal. Bale sangat mengidolakan dua legenda Meriam London, Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.
"Saya sering menonton Arsenal dan sangat menikmati cara Henry dan Bergkamp bermain. Mereka memiliki tim hebat, tapi saya juga tahu fans Tottenham tidak akan suka dengan ini," kata Bale.
Â
Advertisement
Raheem Sterling
Raheem Sterling merupakan salah satu winger terbaik di dunia saat ini dan merupakan pemain terpenting dalam skuad Manchester City plus Timnas Inggris.
Sebelum itu, Sterling memulai kariernya bersama Liverpool. Dia diharapkan jadi bintang masa depan Liverpool, tapi Man City berhasil merayunya dengan banyak uang.
Uniknya, Sterling ternyata tumbuh besar sebagai penggemar Manchester United. Fakta ini jelas mengejutkan, mengingat saat ini dia bermain untuk rival sekota dan pernah membela rival abadi MU.
"Saya mungkin seharusnya tidak mengatakan ini, jelas tidak sekarang! Namun, ketika masih muda, saya merupakan penggemar berat MU," ujar Sterling.
"Saya pun punya jersey MU, yakni jersey ketika terakhir mereka menjuarai FA Cup. Saya menonton final tahun 2007 itu," kata mantan pemain Liverpool tersebut.
Â
Paul Pogba
Perjalanan Paul Pogba di MU mungkin tidak semulus yang dia harapkan, tapi dia jelas diharapkan bisa jadi pemimpin tim. Uniknya, Pogba muda ternyata merupakan penggemar berat Arsenal.
Pogba juga tidak pernah membantah kalau dirinya mengidolakan Arsenal. Saat itu pemain yang membuat Pogba jatuh cinta dengan Arsenal adalah striker Prancis, Thierry Henry.
"Saya bakal jujur. Jadi, pada awalnya, saya merupakan penggemar Arsenal. Sudah jelas karena ada banyak pemain Prancis di sana, Anda tahu itu," ujar Pogba.
Advertisement