Liputan6.com, Jakarta - Liverpool tidak akan melewatkan peluang emas ketika Liga Inggris musim ini kembali bergulir pekan depan. Pasukan Jurgen Klopp bakal mengamankan gelar yang mereka dambakan dalam 30 tahun.
Kompetisi sepak bola di Inggris bakal kembali bergulir 17 Juni 2020, setelah terhenti selama tiga bulan akibat pandemi virus Corona Covid-19.
Baca Juga
Boxing Day Premier League! Ini Prediksi Pertandingan Manchester City vs Everton pada 26 Desember 2024
Dalam Performa Buruk, Pep Tegaskan Pemain Man City Tetap Berlatih di Hari Natal
Tiga Kali Kalah Berturut-turut, Erling Haaland Yakin Pep Guardiola Akan Temukan Solusi saat Man City sedang Alami Kesulitan
The Reds, sebutan Liverpool, hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga Inggris. Mereka sudah unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Advertisement
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun ingin menyempurnakan capaian itu. Manajer asal Jerman itu ingin timnya menyapu bersih semua laga sisa.
"Sangat menyenangkan memikirkan ini, tapi kami belum juara dan sangat tahu," kata Jurgen Klopp, dikutip dari BBC Sport.
"Pemain Liverpool sangat tahu sangat dekat dengan juara. Namun, ada 27 poin tersisa dan kami akan mencoba segalanya untuk mengambil semua itu," ujarnya menambahkan.
Jika meraih 107 poin dalam semusim, Liverpool akan memecahkan rekor. Saat ini, rekor perolehan poin terbanyak Liga Inggris masih dipegang oleh Manchester City. Hal itu terjadi pada musim 2017-2018 saat Manchester City juara dengan perolehan poin akhir mencapai 100.
Buru Rekor
Manajer asal Jerman itu menegaskan, Mohamed Salah dan kawan-kawan bakal tancap gas ketika Liga Inggris kembali dilanjutkan. Liverpool tidak hanya mengincar dua kemenangan sebagai syarat menjadi juara.
"Kami masih bukan juara. Kami harus bermain pertandingan sepak bola dan harus memenangkan dua laga lagi," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Namun, kami tidak ingin berhenti setelah mendapat dua kemenangan. Saya melihat para pemain ingin menulis rekornya dan kami harus bekerja sangat keras," kata Klopp menegaskan.
Advertisement