Jakarta- Bafetimbi Gomis saat masih membela Lyon pernah menciptakan hattrick ke gawang Dimano Zagreb pada pentas Liga Champions 2010-2011. Torehan tersebut menjadi momen istimewa karena membuat namanya masuk buku rekor di kancah Liga Champions.
Hattrick itu dicatatkan penyerang asal Prancis itu bersama Lyon di fase grup. Istimewanya, ia menceploskan gol tersebut hanya dalam tempo 8 menit.
Itu tercatat sebagai hat-trick tercepat di kompetisi Liga Champions, dan belum terpatahkan hingga sekarang.
Advertisement
Lyon bertandang ke markas Dinamo Zagreb pada matchday pemungkas Grup D Liga Champions 2011-2012. Laga itu digelar di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, 7 Desember 2011.
Lyon menang telak 7-1. Gomis memborong empat gol di menit 45, 48, 52, dan 70.
Tiga gol pertamanya yang dia cetak hanya dalam kurun waktu delapan menit di laga tersebut membawa Gomis mengukir rekor baru untuk hattrick tercepat di Liga Champions.
Pour tous ceux qui aiment le foot, l’humour et la magouille, je vous propose un délicieux Zagreb-Lyon 1-7.Superbe. https://t.co/rPvZ9JN0Ag
— Walt Ludi (@WaltLudi) February 21, 2018
Patahkan Rekor Mike Newell
Bafetimbi Gomis mematahkan rekor sebelumnya, yakni hattrick dalam kurun 9 menit Mike Newell dari 1995 (Blackburn 4-1 Rosenborg).
Kemenangan atas Dinamo Zagreb juga bermakna istimewa. Hasill itu memastikan Lyon mendampingi Real Madrid lolos ke babak berikutnya.
Laga itu takkan terlupakan oleh Lyon, terutama Gomis. Hat-trick delapan menitnya dari laga itu masih belum terpatahkan hingga kini.
🔝 The 5️⃣ fastest #UCL hat-tricks in history⏱️ Bafétimbi Gomis — 8 mins 🗓️ 07/12/2011⏱️ Mike Newell — 9 mins 🗓️ 06/12/1995⏱️ Raheem Sterling — 11 mins 13 s🗓️ 22/10/2019⏱️ Cristiano Ronaldo — 11 mins 15 s🗓️ 08/12/2015⏱️ Luiz Adriano — 12 mins 🗓️ 21/10/2014 pic.twitter.com/xpcQMh20zz
— Globe Soccer Awards (@Globe_Soccer) November 5, 2019
Bafetimbi Gomis memperkuat Lyon selama lima tahun dari 2009 hingga 2014. Dia kemudian pindah ke Swansea City dan kini bermain untuk Marseille.
Sumber: dari berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Gia Yudha Pradana, published: 11/6/2020)
Advertisement