Sukses

Zidane Turun Tangan, MU Batal Boyong Pemain Muda Ligue 1

MU telah membuat tawaran yang menggoda agar Rayan Cherki mau pindah ke Old Trafford.

Liputan6.com, Manchester - Presiden Lyon Jean-Michel Aulas telah mengkonfirmasi Manchester United (MU) tertarik pada pemain mudanya Rayan Cherki sebelum ia menandatangani kontrak profesional pertamanya di klub.

Pemain berusia 16 tahun ini adalah salah satu prospek terpanas di Ligue 1, setelah menembus tim utama di usia yang sangat dini selama beberapa musim terakhir. Ia sudah mencatat 12 penampilan tim utama, mencetak tiga gol dan membantu dua lainnya.

Secara alami, ketertarikan MU pada anak muda itu sangat kuat. Selain mereka, Real Madrid juga disebut-sebut sebagai salah satu klub pelamarnya.

Bahkan, MU dilaporkan telah berusaha untuk menandatangani gelandang tersebut sebelum ia menandatangani kontrak pertamanya pada bulan Juli tahun lalu.

Mereka menjelaskan bahwa MU telah membuat tawaran yang menggoda agar Rayan Cherki mau pindah ke Old Trafford. Jika jadi pindah, jelas dia akan menerima kesepakatan profesional dan membayar kenaikan ketika dia berusia 17 tahun.

2 dari 4 halaman

Gara-Gara Zidane

Namun, mereka akhirnya kehilangan kesepakatan gara-gara pelatih Madrid Zinedine Zidane. Setelah mendengar minat MU, dia mendesak manajemen klub turun tangan, dan meyakinkan Florentino Pérez untuk memanggil Aulas.

Mereka membuat kesepakatan yang akan membuat Cherki, yang ingin pergi ke Spanyol, pindah ke Bernabeu di masa depan. Dengan begitu dia menandatangani kontrak barunya di Lyon.

3 dari 4 halaman

Pemain Potensial

Terkait dengan itu, Aulas segera mengkonfirmasi rumor itu. Ia mengungkapkan ketertarikan MU pada pemain muda tersebut.

“Dia tidak diragukan lagi seorang pemain yang akan pergi ke puncak. Itulah sebabnya kami berupaya untuk merekrutnya, ”katanya kepada Telefoot.

“Kedua klub yang tertarik ketika kami mengambil keputusan adalah Real Madrid dan Manchester United.

4 dari 4 halaman

Tetap Dipertahankan

“Kami ingin dia sukses bersama Lyon. Kami ingin mendukungnya, dan itulah sebabnya kami mengambil segala sesuatu secara progresif.

"Kami berharap untuk memiliki, di tahun-tahun mendatang, tidak hanya seorang pemimpin yang menyerang tetapi seorang pemimpin dari akademi".

Video Terkini