Sukses

5 Bocah Ajaib yang Gagal Jadi Superstar, Bagaimana Nasibnya Sekarang?

Tak semua anak ajaib kariernya bisa melejit dan jadi bintang besar di dunia sepak bola.

Jakarta- Wonderkid atau anak ajaib merupakan istilah yang disematkan kepada pemain muda yang digadang-gadang akan menjadi pesepak bola hebat pada masa akan datang. Banyak pemain di bawah usia 20 tahun yang sudah jadi buah bibir berkat kemampuan luar biasanya dalam mengolah si kulit bundar.

Usia muda tentunya tak menjadi halangan untuk menjadi bintang dunia. Beberapa pemain seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi hingga Kylian Mbappe benar-benar mewujudkan impian tersebut dan bergabung ke tim-tim besar pada usia masih muda. 

Ronaldo sudah memulai karier sepak bola saat berusia tujuh tahun. Kala itu dirinya bermain untuk Andorinha selama tiga tahun (1992-1995).

Kemudian, CR7 pindah ke C.d Nacional (1995-1997) dan Sporting CP (1997-2003). Karier sepak bola Ronaldo semakin moncer setelah bergabung dengan Manchester United (2003-2009).

Sementara Lionel Messi sudah bermain untuk tim Newell's Old Boys saat berusia lima tahun. Perlahan tapi pasti penampilan Messi mulai mencuri perhatian di Barcelona.

Saat ini, Messi dan Ronaldo sama-sama mengoleksi lima trofi Ballon d'Or. Sedangkan Kylian Mbappe sudah meraih gelar Piala Dunia saat berusia 19 tahun. Gelar yang belum pernah dirasakan Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.

Namun, ada beberapa pemain yang dulu menyandang status wonderkid akan tetapi nasibnya kini justru mengenaskan. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber 5 anak ajaib yang kariernya meredup.

2 dari 6 halaman

Giovani Dos Santos

Giovani Dos Santos pernah digadang-gadang sebagai salah satu calon bintang Barcelona. Sayang, sinar kebintangan pemain asal Meksiko itu ternyata meredup hingga akhirnya hengkang ke sejumlah klub.

Pada 2007, Giovanni pernah bermain untuk Barcelona bersama pemain-pemain top seperti Ronaldinho, Thierry Henry , dan Messi. Sayang, saat itu Giovani dianggap kurang bersinar.

Giovani Dos Santos hanya mencetak empat gol dalam satu musim. Setelah itu, Barcelona menjual pemain asal Meksiko itu ke Tottenham Hotspurs.

Bersama Spurs, karier Giovani Dos Santos malah makin turun. Alhasil, Spurs lebih sering meminjamkan Giovani Dos Santos ke klub lain.

Saat ini, dia bermain di Liga Meksiko, tepatnya Club America. Terbaru Dos Santos terkena tekel di bagian paha saat pertandingan Club America kontra Guadalajara.

Bagian pul sepatu pemain lawan itu mendarat di paha Dos Santos. Akibatnya, lubang sekitar 3cm menganga di paha Giovani Dos Santos.

3 dari 6 halaman

Francis Jeffers

Nama Francis Jeffers mulai muncul saat berusia 16 tahun. Jeffers memulai kariernya untuk tim Everon U-23 pada 1997.

Penampilan apiknya bersama Everton membuat Arsenal yang kala itu dilatih Arsene Wenger terpincut. Namun, dua tahun berselang dirinya kembali ke Everton dengan status pinjaman.

Selama kariernya di sepak bola, Francis Jeffers sudah berganti-ganti klub lebih dari 14 klub. Kemudian, ada musim 2012-2013 nasibnya tidak jelas lantaran tidak mempunyai klub.

Alhasil, dirinya memutuskan pensiun saat berusia 35 tahun. Usia yang sejatinya masih layak untuk bermain bola.

4 dari 6 halaman

Freddy Adu

Pemain kelahiran 2 Juni 1989 itu pernah mendapatkan julukan The Next Pele. Skill dan bakat Freddy Adu mulai muncul saat berusia 14 tahun.

Adu juga menjadi atlet paling muda di Amerika yang sudah terikat kontrak dengan tim profesional, yakni DC United pada 2004. Dua tahun berselang, Freddy Adu mendapat kesempatan menjalani trial bersama Manchester United selama dua minggu.

Sayang, penampilan Freddy Adu tak membuat Sir Alex Ferguson terkesan. Saat ini, dirinya tidak bermain untuk klub mana pun sejak Desember 2018.

5 dari 6 halaman

Hachim Mastour

Nama Hachim Mastour mulai muncul saat bergabung dengan AC Milan. Il Diavolo Rosso mendapatkan Mastour pada 2012 dari Reggiana saat berusia 14 tahun dengan banderol 500 ribu euro atau setara Rp7,75 miliar.

Namun, Hachim Mastour baru bergabung dengan tim senior AC Milan pada 2014. Satu musim kemudian dirinya dipinjamkan ke klub Spanyol Malaga.

Dari Malaga, Mastour dipinjamkan lagi ke PEC Zwolle. Tak adanya peningkatan permainan membuat AC Milan melepas sang pemain pada 2018.

Terakhir, dia bermain untuk klub asal Yunani, PAS Lamia. Namun, kontraknya diputus pada Maret 2019. Saat ini Mastour tak memiliki klub yang menjadi tempat dirinya bernaung.

6 dari 6 halaman

Alan Halilovic

Alan Halilovic digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Barcelona. Bahkan, dia sempat mendapat julukan Messi dari Kroasia.

El Barca mendatangkan Halilovic dari Dinamo Zagreb pada Juli 2014. Pada awal kariernya di Spanyol, Halilovic tidak langsung masuk skuat utama Barcelona. Dia ditempa dulu di La Masia.

Satu musim berselang, Halilovic mendapatkan kesempatan promosi ke skuat utama. Sayang, dia tak mampu bersaing dengan pemain lainnya di skuat utama.

Alhasil, Alan Halilovic harus dipinjamkan ke beberapa klub untuk meningkatkan kualitasnya. Saat ini, dia menjadi milik AC Milan dan dipinjamkan ke klub asal Belanda Herenveen.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (penulis Ario Yosia, Published 13/6/2020)