Liputan6.com, Madrid - MotoGP 2020 kemungkinan besar berlangsung tanpa penonton. Rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menilai kondisi tersebut bakal menciptakan pengalaman unik.
Namun, hal itu tidak mengurangi semangatnya memenangkan balapan MotoGP. Dia tetap memburu podium tertinggi untuk menghibur pendukung.
"Musim ini akan unik dan terasa aneh balapan tanpa penonton. Namun saya akan pasti akan mengerahkan usaha terbaik di setiap putaran bagi suporter yang menyaksikan di rumah," kata pembalap asal Spanyol tersebut, dikutip Crash.
Advertisement
MotoGP merilis kalender sementara 2020 pertengahan pekan lalu. Terdapat 13 putaran dengan lima sirkuit menggelar balapan ganda. Seri pembuka berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang.
"Pengumuman kalender 2020 merupakan kabar gembira. Kami pembalap, dan tentunya pentonton, sudah menunggu lama. Saya kira suporter mencintai olahraga ini sama seperti kami," ungkap Vinales.
Protokol Kesehatan
MotoGP bersiap menggelar balapan tanpa penonton. Ini sesuai dengan protokol kesehatan demi meminimalisir penyebaran virus Corona.
Namun, kenyataan di lapangan tidak sepenuhnya demikian. Baru balapan di Jerez dan Catalunya yang memastikan pagelaran tanpa suporter.
Sementara ajang lain masih membuka pintu bagi penonton. Panitia MotoGP Republik Ceko terus menjual tiket menyambut balapan di Brno, 9 Agustus.
Begitu pula seri ganda di Red Bull Ring, Austria pada 16 dan 23 Agustus. Mereka berharap pemerintah melonggarkan aturan karena persaingan baru berlangsung pada pertengahan Agustus.
"Keputusan akhir apakah fans dapat hadir bakal diambil menunggu perkembangan situasi," kata panitia MotoGP setempat.
Sikap sama diterapkan panitia balapan di Misano, Le Mans, Aragon dan Valencia. Masing-masing berharap peraturan sudah longgar karena pelaksanaan balapan masih lama.
Advertisement
Balapan di Luar Eropa
Jika balapan MotoGP di Eropa bisa berlangsung tanpa penonton, Dorna selaku operator kompetisi menegaskan seri di kawasan lain baru pasti dilaksanakan dengan kehadiran suporter.
Pertimbangan biaya jadi alasan. Ada empat lokasi yang masih berpeluang menggelar MotoGP yakni Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, dan Meksiko.