Sukses

PSSI Masih Buka Peluang Lakukan Naturalisasi Pemain Untuk Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan hanya akan memberikan perintah untuk menaturalisasi pemain yang masih muda.

Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku masih membuka peluang untuk melakukan naturalisasi pemain buat Timnas Indonesia. Namun, pihaknya akan lebih selektif lagi dalam menaturalisasi pemain.

Program naturalisasi memang sudah dilakukan PSSI dalam 10 tahun terakhir demi menggenjot performa Timnas Indonesia. Sebanyak 27 pemain asing dan keturunan telah mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun, program yang telah dilakukan PSSI tersebut tak membawa banyak dampak terhadap permainan Timnas Indonesia. Tak semua pemain yang dinaturalisasi mampu memberikan performa mengesankan.

Mayoritas pemain yang menjadi WNI pun sudah berusia di atas 30. Hal itulah yang membuat Mochamad Iriawan ingin lebih selektif lagi dalam menaturalisasi pemain.

2 dari 3 halaman

Lebih Selektif

"Dalam rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi, beliau mengatakan kenapa tidak melakukan naturalisasi pemain? Lalu saya bilang, saya tidak alergi dengan naturalisasi. Akan tetapi, kalau naturalisasi datangnya dari umur 37, kemudian dari sana dia hanya bermain di kasta ketiga, keempat, untuk apa?" kata Mochamad Iriawan dalam seminar online beberapa waktu lalu.

"Kalau mungkin nanti melakukan naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19. Kalau memang dia pemain yang bagus, kemudian mudah prosesnya dan tidak memberatkan PSSI, itu akan kami pertimbangkan," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule.

3 dari 3 halaman

Belum Tepat Sasaran

Program naturaliasi pemain yang dilakukan PSSI bisa dikatakan belum sepenuhnya berhasil. Dari nama-nama yang sudah diganti kewarganegaraannya, ternyata hanya tiga nama yang memberikan dampak langsung buat Timnas Indonesia.

Mereka adalah Cristian Gonzales, Stefano Lilipaly, hingga Beto Goncalves. Dua nama terakhir masih aktif bermain bermain dan langganan dipanggil Timnas Indonesia.

Adapun sisanya belum mampu memberikan dampak spesial. Bahkan, ada pula yang sama sekali tidak pernah dipanggil ke Timnas Indonesia.

Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap / Hendry Wibowo)