Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola sepertinya tidak akan terpengaruh oleh kemungkinan Manchester City akan kehilangan modal keunggulan kandang pada pertandingan leg kedua Liga Champions melawan Real Madrid.
Ini dilontarkan manajer Manchester City terkait rencana perubahan jadwal pertandingan Liga Champions. UEFA rencananya akan membahas gagasan bahwa 16 pertandingan terakhir, yang dijadwalkan awal Agustus, harus dialihkan ke Lisbon bukan di Stadion Etihad.
Baca Juga
Badan Sepak Bola Eropa juga diperkirakan akan melakukan hal yang sama dengan pertandingan lain, seperti pertemuan Bayern Munchen lawan Chelsea, Juventus kontra Lyon, dan Barcelona jumpa Napoli, dan semuanya akan diadakan pada 7 dan 8 Agustus mendatang.
Advertisement
Itu berarti apa yang seharusnya menjadi pertandingan kandang bagi Manchester City, yang sudah memiliki keunggulan 2-1 dari pertandingan tandang, sekarang harus bermain di tempat yang bisa dijangkau hanya dalam satu jam penerbangan dari Madrid.
Namun, dengan situasi pandemi Covid-19, manajer Manchester City sepertinya tidak mengeluhkan soal pementasan pertandingan sepakbola.
Raja Kompetisi
Ditanya tentang kemungkinan peralihan tempat laga? "Satu-satunya rencana yang saya miliki adalah mempersiapkan Burnley (Senin depan), dan tiba dalam kondisi terbaik untuk Madrid.
“Satu-satunya kenyataan yang kami miliki adalah kami memenangkan leg pertama tetapi sekarang kami memiliki leg kedua melawan raja kompetisi ini, dan banyak yang bisa terjadi.
Advertisement
Berusaha Lolos
“Akan menyenangkan untuk pergi ke Portugal dan bermain di sana tetapi kami dapat meningkatkan, mencoba untuk berbuat lebih baik dan mencoba lolos ke babak berikutnya,” kata Guardiola.