Jakarta Tugas Maurizio Sarri bersama Juventus nampaknya tidak akan bertahan lama. Sang pelatih diberitakan berada dalam ambang pemecatan oleh manajemen Juventus di musim panas nanti.
Sarri bergabung dengan Juventus pada tahun 2019. Ia menggantikan posisi Max Allegri yang memutuskan mundur.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Pelatih berusia 61 tahun itu mendapatkan kontrak yang cukup panjang. Ia dipercaya menangani Juventus hingga tahun 2022.
Advertisement
Namun, Gazzetta Dello Sport mengklaim bahwa karier Sarri di Turin bisa berakhir lebih cepat. Pasalnya ia terancam dipecat oleh manajemen Juventus di musim panas nanti.
Menurut laporan tersebut, manajemen Juventus mulai kehilangan kepercayaan terhadap sang pelatih.
Keraguan itu muncul setelah kekalahan Juventus di partai Final Coppa Italia musim ini. Mereka menilai bahwa pelatih sekelas Sarri seharusnya bisa membawa Juventus mengalahkan Napoli di laga tersebut.
Selain itu beberapa pemain Juventus diberitakan mulai kehilangan kepercayaan terhadap sang pelatih, sehingga ia rawan dipecat.
Kesempatan Terakhir
Namun laporan itu mengklaim bahwa Sarri masih diberikan mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Ada dua jalan yang bisa ditempuh Sarri. Yang pertama adalah ia harus bisa membawa Juventus mempertahankan gelar juara Serie A mereka musim ini.
Selain itu ia juga bisa dipertahankan sebagai manajer Si Nyonya Tua jika ia mampu menghadirkan trofi juara Liga Champions.Â
Juventus saat ini masih berada di puncak klasemen Serie A musim ini. Namun mereka juga tengah dibuntuti oleh dua klub, yaitu Lazio dan Inter Milan.
Â
Sumber:Â Gazzetta Dello Sport
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 20/6/2020)
Advertisement