Liputan6.com, Milan - Inter Milan harus susah payah membungkam Sampdoria di pekan ke-26 Serie A. Mereka hanya menang 2-1 atas Sampdoria, meski bermain di kandang sendiri, Giuseppe Meazza pada Senin (22/6/2020) dini hari WIB.
Kemenangan itu membuat Nerazzurri, sebutan Inter Milan, berada di posisi ketiga dalam klasemen Serie A dengan 57 poin. Mereka terpaut enam poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen.
"Kami seharusnya memastikan hasil akhir laga lebih awal. Hari ini kami memiliki banyak peluang, tetapi gagal memastikan kemenangan secara meyakinkan. Kami harus lebih klinis," ucap pelatih Inter Milan, Antonio Conte di laman resmi klub.
Advertisement
Kendati harus susah payah membungkam Sampdoria, Conte masih optimistis Inter Milan mengejar Juventus. Dia tidak ragu Nerazzurri bisa meraih Scudetto musim ini.
"Kami masih punya 12 pertandingan tersisa. Kami tidak memiliki lagi ruang untuk kesalahan, sebab kami sedang mengejar (Juventus di puncak klasemen)," kata nakhoda Inter Milan berusia 50 tahun tersebut.
Â
Permintaan Conte
Untuk mengejar ketertinggalan dari Juventus dan meraih Scudetto, Conte meminta Romelu Lukaku dan kawan-kawan lebih kejam di kotak penalti lawan. Dia tidak mau melihat banyak peluang yang terbuang.
"Jika kami ingin memenangkan trofi, maka kami harus lebih kejam, dilihat dari sudut pandang olahraga," ucap Conte yang pernah melatih Chelsea dan Timnas Inggris tersebut.
"Saya harap pertandingan seperti hari ini, dan juga laga semifinal melawan Napoli, mampu membuat kami memahami kesalahan yang dilakukan dan membantu kami berkembang," ujar Conte menegaskan.
Advertisement