Liputan6.com, Jakarta- Pandemi virus Corona covid-19 telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Termasuk juga memengaruhi industri boneka seks.
Kini, sex dolls hadir lebih "hidup" dari sebelumnya. Boneka-boneka seksi tersebut dapat mengedipkan mata, tersenyum, mengerang, serta merinding. Bahkan, mereka bisa berbicara, berbincang dengan pemiliknya.
Baca Juga
Boneka-boneka seks itu bahkan telah dipasarkan karena merebaknya pandemi.
Advertisement
Diproduksi oleh Gynoid, boneka-boneka seks berbahan silikon tersebut dipasarkan oleh Sex Doll Genie (SDG). Founder SDG Janet Stevenson dan suaminya, Amit, mengatakan bahwa boneka-boneka seks tersebut tampak dan terasa seperti manusia sungguhan.
Tak Ingin Repot
"Ada pria-pria paruh baya kesepian yang tak ingin repot dengan urusan kencan lagi, ada pula orang-orang difabel yang merasa lebih nyaman dengan boneka seks dan karenanya tak merasa dihakimi, lalu ada pula pasangan yang ingin menambah dimensi pada kehidupan asmara mereka tanpa perlu adanya masalah emosional yang mengikuti," demikian keterangan yang terdapat dalam situs SDG.
Menurut situs itu, kini juga semakin meningkat individu yang merasa bahwa boneka seks lebih cocok bagi gaya hidup yang mereka jalani, melansir laman New York Post.
Advertisement
Lebih Banyak Digunakan Oleh Orang yang Takut Tertular COVID-19
Meski demikian, boneka-boneka seks tersebut saat ini lebih banyak digunakan oleh individu yang khawatir tertular COVID-19. Sejak pandemi, perusahaan yang berbasis di Florida itu mengalami peningkatan permintaan hingga 51 persen selama Februari dan Maret. Pada bulan-bulan tersebut lockdown mulai diberlakukan di AS serta negara lain.
"Boneka-boneka itu yang paling menyerupai manusia yang ada di pasaran. Orang bilang, 90 persen dari seks adalah dalam pikiran, jadi ketika boneka yang Anda ajak bercinta tampak begitu nyata, tentunya bercinta menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan," ujar Amit.
Berharga Mahal
Boneka-boneka itu, yang dijual dengan harga cukup mahal. Boneka dengan anggota tubuh lengkap serta kecerdasan buatan dihargai sekitar 6.000 dollar (Rp85.524.000). Sementara harga termahal boneka tersebut ada di kisaran 8.000 dollar (Rp114.032.000).
Advertisement
Handmade
Uniknya, sang penjual mengatakan bahwa boneka-boneka tersebut adalah buatan tangan (handmade), bukan pabrikan. Tak ubahnya karya seni, tubuh boneka dibuat sedemikian menyerupai tubuh manusia, lengkap dengan detail tampilan urat nadi pada tangan atau di bagian dada.
"Lumayan gila, aku punya beberapa video dari order terbaru, dan bila Anda melihat video-video itu maka Anda akan berpikir, dia mungkin saja mengedipkan mata kapan saja, itu terlihat sangat nyata," tutur Amit.
(Dyah Puspita Wisnuwardani)