Simak 5 Manfaat Tidur dengan Mengenakan Kaus Kaki

Memakai kaus kaki saat tidur terbukti mampu membuat tidur lebih cepat. Hal ini dikarenakan kaki menjadi lebih hangat.

Penyebab kaki lebih hangat saat memakai kaus kaki saat tidur karena pembuluh darah di sekitar kaki menjadi lebih besar atau biasa disebut vasodilatasi. Hal ini membuat peredaran darah menjadi lancar.

Kondisi ini dapat memberi tahu otak bahwa kini adalah waktunya tidur. Setelah pembuluh darah di kaki terbuka akibat suhu hangat, panas akan didistribusiakan kembali ke seluruh tubuh untuk persiapan tidur.

Menjaga kaki tetap hangat akan mengurangi rasa gelisah di malam hari, sehingga dapat membuat kamu mudah terlelap.

Layaknya berendam di air hangat agar cepat beristirahat dan rileks, begitu juga dengan memakai kaus kaki saat tidur. Memakai kaus kaki saat tidur bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan membuat kamu cepat tidur.

Memakai kaus kaki saat tidur juga bisa meningkatkan sirkulasi. Kondisi kaki yang dingin dapat menguras energi tubuh dan menghambat aliran darah dalam tubuh. Ketika aliran darah dan energi tersirkulasi dengan baik akibat suhu kaki yang hangat, maka kondisi tubuh akan jauh lebih sehat dan tak mudah jatuh sakit.

Rasa dingin dapat menghambat aliran energi dan panas. Dingin menyebabkan stagnasi yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Berbeda ketika rasa hangat yang memberikan aliran panas dapat disalurkan ke seluruh tubuh dan dapat membuatmu lebih mudah mendapat tidur nyenyak. Untuk itu, kamu bisa menggunakan metode memakai kaus kaki saat tidur agar telapak kaki kamu tetap lembap dan mencegahnya kering. 

Memakai kaus kaki saat tidur juga dapat mencegah munculnya gejala penyakit Raynaud. Penyakit Raynaud merupakan kelaianan peredaran darah, di mana arteri mengencang karena merespon stres atau suhu dingin.

Tangan dan kaki kamu kerap mati rasa dan berubah warna menjadi putih kekungingan atau biru. Umumnya, orang dengan penyakit ini selalu berhati-hati untuk menjaga agar tangan dan kaki tetap hangat.

Mandi air hangat atau melektakkan botol air panas di bawah kaki juga bisa menciptakan efek sama. Hal terpenting adalah tidak mengenakan kaus kaki ketat, karena bisa mengurangi sirkulasi darah.

Wajah memerah biasanya terjadi pada wanita yang mengalami menopause. Hal ini terjadi akibat fluktasi hormon (naik dan turunnya kadar hormon) yang memengaruhi suhu tubuh.

Gejala kondisi ini seperti sensasi hangat menyebar ke seluruh tubuh, berkeringat, denyut jantung meningkat, dan wajah memerah. Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa menggunakan kaus kaki selama tidur untuk menstabilkan suhu tubuh, termasuk mencegah wajah memerah ini.

(Nisa Mutia Sari)