Liputan6.com, Liverpool - Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun untuk dinobatkan menjadi juara Liga Inggris. Penantian itu berakhir pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB setelah Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge.
Hasil itu membuat Liverpool unggul 23 poin atas Manchester City di puncak klasemen. Dengan tujuh laga sisa, perolehan poin The Reds sudah tidak mungkin bisa dikejar sang juara bertahan yang ada di posisi kedua.
Liverpool asuhan Jurgen Klopp menjadi tim Anfield pertama yang mengklaim trofi Liga Inggris sejak 1990 dengan tujuh pertandingan sisa. Juru taktik asal Jerman itu sangat emosional atas sukses ini.
Advertisement
"Jika saya mencoba untuk mulai membicarakannya [bagaimana perasaan saya] lagi, saya akan mulai menangis lagi dan itu tidak bekerja dengan baik!" tutur Klopp yang menggantikan Brendan Rodgers sebagai manajer Liverpool pada 2015 lalu kepada Liverpoolfc.com.
"Saya benar-benar kewalahan; saya tidak tahu, itu adalah campuran dari segalanya - saya lega, saya senang, saya bangga. Saya tidak bisa lebih bangga dengan anak-anak."
Â
Â
Puji Skuat Liverpool
Sejak menjadi menduduki kursi manajer pada 2015, Jurgen Klopp telah mengubah Liverpool menjadi tim yang lebih tangguh dan kuat. Bahkan, The Reds nyaris menjadi juara Liga Inggris di musim lalu.
Ketika itu, Liverpool menempati peringkat kedua dengan 97 poin, terpaut satu angka dari Manchester City yang tampil sebagai juara. Musim ini, Liverpool memenangi persaingan dengan Manchester City dengan masih menyisakan tujuh laga.
"Saya sebenarnya tidak bisa lebih bahagia; Saya tidak bisa memimpikan hal seperti itu dan saya tidak pernah melakukannya sebelum tahun lalu, jujur," kata Klopp.
"Setahun yang lalu kami benar-benar dekat ... apa yang telah dilakukan anak-anak dalam dua setengah tahun terakhir, konsistensi yang mereka tunjukkan benar-benar luar biasa dan tidak ada duanya. Jujur, saya tidak tahu bagaimana kita melakukan itu sepanjang waktu," imbuhnya.
Â
Â
Advertisement
Tidak Pernah Terpikir
Sukses Jurgen Klopp mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris mengakhiri penantian selama 30 tahun. The Reds terakhir kali mengangkat trofi pada 1990.
"Tiga puluh tahun yang lalu... saya berusia 23, jadi saya tak berpikir terlalu banyak tentang memenangkan gelar bersama Liverpool, jujur! Saya tidak punya keterampilan untuk itu!" ucapnya.