Liputan6.com, London- Chelsea memperbesar peluang lolos ke Liga Champions musim depan usai kalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Kelemahan City terkuak dan bisa jadi bahan sontekan bagi Real Madrid yang akan menghadapi mereka di leg kedua 16 besar.
Betapa tidak, di atas kertas Man City jelas jauh lebih kuat, tapi Chelsea bisa memanfaatkan kelengahan barisan bek lawan. The Blues unggul terlebih dahulu dan berakhir jadi pemenang.
Baca Juga
Kemenangan Chelsea ini pun terbilang spesial karena sekaligus menentukan juara Premier League 2019/20. Ya, karena Man City kalah, Liverpool otomatis jadi juara dengan tujuh pertandingan sisa.
Advertisement
Pertandingan ini pun menyisakan keraguan terhadap kualitas pertahanan Man City, yang mungkin bisa dimanfaatkan Real Madrid pada duel leg leg kedua 16 besar Agustus mendatang.
Real Madrid harus berterimakasih kepada Chelsea untuk contekan gratis ini.
Kesalahan barisan bek
Pada kekalahan tersebut, kedua gol Chelsea lahir dari kesalahan bek Man City. Benjamin Mendy membuat kesalahan atas gol pertama, yang membebaskan Christian Pulisic untuk melenggang dan mencetak gol pertama.
Kecepatan Pulisic adalah kunci penting kemenangan Chelsea. Bek-bek Man City sebenarnya juga cepat, tapi pada laga ini mereka kesulitan mengejar Pulisic.
Lalu, setelah Kevin De Bruyne sempat menyamakan kedudukan, pertahanan Man City kembali membuat masalah di babak kedua. Serangan balik Chelsea sangat cepat, bek-bek Man City kelimpungan, Fernandinho pun sengaja membuang bola dengan tangannya tepat di depan gawang.
Tanpa ampun, wasit menghadiahkan kartu merah untuk Fernandinho, dan Willian berhasil menuntaskan tugasnya sebagai algojo dengan baik
Advertisement
Bisa ditiru Madrid
Chelsea mengekspos kelemahan Man City sejelas-jelasnya. Meski Man City beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, pada akhirnya The Blues tetap menang.
Karena itulah pertandingan ini bisa jadi panduan untuk Real Madrid yang masih harus berjuang mengalahkan Man City untuk lolos ke perempat final. Di leg pertama lalu, di Santiago Bernabeu, Los Blancos takluk dengan skor 1-2.
Jika pertahanan Man City kesulitan mengatasi kecepatan Pulisic, Madrid bisa memaksimalkan pemain-pemain gesit mereka seperti Vinicius Junior, Eden Hazard, Marco Asensio, dan Gareth Bale.
Jika bek-bek Man City panik mengatasi serangan balik, Madrid bisa menggunakan gaya bermain yang memang jadi favorit mereka ini.
Singkatnya, Chelsea telah membantu Madrid dengan petunjuk-petunjuk untuk mengalahkan Man City.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.net (Richard Andreas,published 27/6/2020)