Sukses

Pelatih Juventus: Miralem Pjanic Ingin Pensiun di Barcelona

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menyebutkan gelandang Miralem Pjanic itu ingin mengakhiri karier di Barcelona.

Turin- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri turut mengomentari transfer Miralem Pjanic ke Barcelona. Dia yakin gelandang Bosnia itu bakal senang mengakhiri karier di Camp Nou.

Barcelona dan Juventus telah merampungkan transaksi penting. Barcelona sepakat melepas Arthur Melo ke Juventus dan pihak Juventus melepas Pjanic ke Juventus. Keduanya berposisi gelandang.

Arthur Melo dilepas dengan harga 72 juta euro. Namun, Juventus tidak membayar penuh transfer pemain 23 tahun. Si Nyonya Tua membayarnya dengan Miralem Pjanic dan uang 12 juta euro. Lalu ada bonus senilai 5 juta euro.

Arthur Melo awalnya sempat menolak pindah ke Juventus. Dia ingin bertahan di Barcelona dan masih mendapat dukungan dari para pemain. Namun, pemain asal Brasil akhirnya menerima kontrak dari Juventus.

Transfer Arthur Melo dan Miralem Pjanic telah rampung pada Senin (30/6/2020) malam WIB. Kedua tim telah membuat pengumuman. Maurizio Sarri pun yakin kepastian ini bakal membuat senang semua pihak yang terlibat.

"Jika transfer sudah resmi, Miralem Pjanic akan senang karena dia akan mengakhiri karirnya di tim yang hebat," ucap Maurizio Sarri dikutip dari Goal International.

"Anak itu bakal merasa bahagia dengan solusi ini, saya juga tenang karena dia serius dan cerdas. Saya tidak melihat kemungkinan dia tidak memberikan 101 persen untuk kita," tambah mantan pelatih Napoli.

"Sekarang, lebih baik Miralem Pjanic bahwa mereka fokus pada apa yang harus mereka lakukan sekarang. Bursa transfer dibuka dua bulan lagi, dia dan Barcelona masih harus memainkan beberapa pertandingan penting," tegas pelatih Juventus itu menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Kalimat Perpisahan Pjanic

Miralem Pjanic bermain untuk Juventus selama empat musim, setelah dibeli dari AS Roma. Bersama Juventus, pemain 30 tahun meraih empat scudetto. Miralem Pjanic mengucapkan terima kasih pada klub asal Turin atas kebersamaan yang selama ini terjalin.

"Rasa terima kasih saya tidak akan pernah cukup untuk membalas kebaikan kalian," tulis Pjanic di akun Instagram miliknya.

"Terima kasih kepada Keluarga Agnelli. Kepada rekan-rekan satu tim dan juga staf lain yang telah membantu saya berkembang. Terima kasih juga untuk para fans yang membuat saya merasa spesial."

"Ada satu hal yang saya pahami di Juventus. Bahwa kami mengenakan jersi ini seperti kulit kedua. Artinya, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk klub."

"Sekarang waktu kita semakin sedikit, sementara ada banyak laga yang kita menangkan sampai akhir kompetisi musim ini. Oleh karena itu bernapaslah, Mire. Karena apa yang terlihat menyedihkan hari ini akan menjadi memori luar biasa yang kekal sepanjang hidupmu."

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 30/6/2020)