Liputan6.com, Jakarta - Uji kelayakan Sirkuit Mandalika untuk menggelar MotoGP 2021 diperkirakan mundur 1-2 bulan akibat pandemi virus Corona. Semula tes tersebut dijadwalkan akhir tahun ini.
"Akibat pandemi Covid-19 jadi ada kemungkinan (uji kelayakan sirkuit) mundur satu bulan. Paling lama dua bulan," ujar Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto.
Penundaan tersebut, lanjut Happy, diakibatkan proses pembangunan infrastuktur yang sempat terhenti pada Maret hingga April lalu.
Advertisement
Saat ini proses pembangunan sirkuit MotoGP itu sudah kembali dilakukan. Per Juni 2020, pengerjaan konstruksi diperkirakan mencapai 40 persen.
Sementara terkait jadwal seri MotoGP Mandalika, MGPA hingga saat ini masih menunggu pengumuman dari Dorna selaku penyelenggara kompetisi. Dorna direncanakan merilis jadwal balapan musim depan pada Agustus 2020.
Berharap Tes Pramusim
Selain itu, MGPA juga berharap bisa menggelar tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namun, kesempatan untuk penyelenggaraan tes pramusim masih belum pasti mengingat pandemi Covid-19 telah membuat seluruh jadwal MotoGP berantakan.
"Seluruh jadwal diatur ulang oleh Dorna. Kami masih belum tahu Indonesia dapat jadwal pramusim atau tidak," ungkapnya dilansir Antara.
"Tetapi kami tentu berharap bisa menggelar tes pramusim. Tes pramusim biasanya dimulai akhir Februari sampai Maret. Kami akan lihat bagaimana semua berjalan," sambung Happy.
Advertisement
Pengerjaan Proyek
Proyek Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh PT Persero Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Mandalika. ITCD menargetkan pembangunan sirkuit bisa rampung pada akhir tahun 2020.
Sirkuit Mandalika sudah mulai dikerjakan sejak awal Januari 2020 oleh Waskita dan Wijaya Karya sebagai kontraktor.