Sukses

Persebaya Surabaya Tidak Setuju Shopee Liga 1 2020 Berlanjut

Persebaya menilai terlalu berisiko memulai kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya menolak kembali bergulirnya Shopee Liga 1 2020. Bajul Ijo menilai pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan kompetisi sangat berisiko.

“Situasi pandemi sekarang, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tak setuju untuk dilanjutkan,” ujar Presiden Persebaya Azrul Ananda dilansir situs resmi klub.

Menurut dia, keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub.

Menurut Azrul, Persebaya tetap menghormati keputusan PSSI yang berencana memulai kembali Shopee Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Namun, PSSI hingga kini belum memberikan panduan teknis yang jelas kepada klub apabila kompetisi dilanjutkan. Sedangkan Shopee Liga 1 2020 sudah terhenti tiga bulan lebih.

“Padahal ini sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola,” ucapnya.

2 dari 3 halaman

Fokus Hadapi Pandemi

Di saat bersamaan, energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa tertuju pada usaha meredam pandemi Covid-19 belum yang menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Sementara Surabaya merupakan wilayah dengan jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia. Kawasan Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) menyumbang jumlah terbanyak di Jatim.

“Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan. Pertimbangan-pertimbangan teknis terkait ketidaksetujuan ini juga sudah pernah kami sampaikan,” kata Azrul.

3 dari 3 halaman

Keputusan PSSI

Kompetisi sepak bola nasional dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 setelah PSSI mengeluarkan surat keputusan SKEP/48/III/2020 pada 27 Maret 2020.

Kemudian, PSSI resmi memutuskan kompetisi musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober melalui penerbitan Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu, 27 Juni 2020 dan disebarkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Video Terkini